Polisi sebut penyidikan terhadap Bahar bukan terkait Jenderal Dudung

id Bahar Smit,Jenderal Dudung,Kombes Pol Erdi A Chaniago,Polres Cimahi,ujaran kebencian

Polisi sebut penyidikan terhadap Bahar bukan terkait Jenderal Dudung

Bahar Smith. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Bandung (ANTARA) - Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diserahkan ke Bahar Smith bukan terkait soal ucapannya yang bersinggungan dengan Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Tidak, ada kaitannya dengan permasalahan seperti itu, namun kita sedang menyelidiki dari apa yang disampaikan di suatu tempat," kata Erdi di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
 
Namun Erdi belum menyebutkan secara rinci kasus apa yang menyeret Bahar sebagai terlapor. Selain itu, ia juga enggan menyebut siapa yang melayangkan laporan tersebut.

Baca juga: Gara-gara simpatisan, Bahar Smith dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
 
"Tentunya ini masih konsumsi penyidik ya," kata Erdi.
 
Menurutnya Erdi, laporan yang ditujukan kepada Bahar itu diduga berkaitan dengan ujarannya ketika berada di wilayah Cimahi atau wilayah hukum Polres Cimahi.
 
"Diduga saudara Bahar Smith ini memberikan suatu pernyataan sehingga membuat ricuh di masyarakat, namun ini perlu kita dalami, kita dalami dulu seperti apa," kata Erdi.

Baca juga: Bahar Smith terima putusan vonis 3 bulan penjara
Baca juga: Bahar Smith minta dibebaskan dari dakwaan penganiayaan sopir taksi
 
Dengan naiknya status kasus itu ke tahap penyidikan, menurutnya pihaknya pun bakal menjadwalkan pemanggilan kepada Bahar Smith.
 
"Oleh karena itu penyidikan kita mulai, nanti ke depannya kita akan update terkait perkembangannya," kata dia.

Adapun di salah satu media sosial terdapat unggahan video Bahar Smith pada 11 Desember 2021 yang tengah melakukan ceramah di hadapan jamaahnya. Ceramah tersebut diduga digelar di kawasan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, atau yang masih masuk ke wilayah hukum Polres Cimahi.
 
Sedangkan kini tengah ramai diperbincangkan soal ucapan Bahar yang mengulas pernyataan Jenderal Dudung pada suatu video. Sehingga polisi membantah bahwa SPDP terkait Bahar bukan soal itu.