Perusahaan fintech Amartha salurkan Rp785 miliar di Sumatera Selatan

id fintech,bsb,perbankan

Perusahaan fintech Amartha salurkan Rp785 miliar di Sumatera Selatan

Chief Commercial Officer Amartha Hadi Wenas (kiri) menunjukkan aplikasi fintech pionir peer-to-peer lending di Palembang, Rabu (27/10/21). (ANTARA/Dolly Rosana)

Palembang (ANTARA) - Perusahaan fintech pionir peer-to-peer lending, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menyalurkan pendanaan Rp785 miliar ke Sumatera Selatan hingga September 2021 atau meningkat tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Chief Commercial Officer Amartha Hadi Wenas di Palembang, Rabu, mengatakan, capaian positif itu tak lepas dari strategi perusahaan yang menyasar ibu-ibu di pedesaan.

“Banyak ibu-ibu yang sebenarnya bisa berdaya, tapi tidak ada modal terutama di desa-desa. Dan kami melihat peluang ini,” kata Wenas.

Selama beroperasi di Sumatera sejak tahun 2020, Amartha telah menjangkau lebih dari 186.000 mitra perempuan pengusaha mikro yang tersebar di 141 titik operasional di seluruh Sumatera, mulai dari Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Lampung, Jambi, dan lain-lain.

Performa bisnis di Sumatera terbilang stabil, hal ini ditunjukkan dengan angka repayment rate wilayah Sumatera yang mencapai 99,92 persen pada tahun 2021.

Hanya saja cukup mengejutkan, justru Sumatera Selatan yang mampu mencatat performa terbaik lantaran didukung oleh kearifan masyarakat setempat.

“Kami amati, ibu-ibu di sini malu jika sampai ditagih hutang. Jadi mereka bertanggung jawab sekali,” kata dia.

Amartha berekspansi ke pulau Sumatera pada 2020 saat pandemi melanda Indonesia. Keputusan itu ternyata tepat karena terjadi peningkatan jumlah outstanding loan mencapai Rp552 miliar, lebih tinggi 208 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp179 miliar rupiah.

Pada 2021, Amartha menargetkan sebanyak satu juta borrower di seluruh Indonesia. Saat ini menjangkau lebih dari 850.000 perempuan pengusaha mikro di lebih dari 18.900 desa.

Hingga September 2021, Amartha telah menyalurkan pendanaan sebesar 1,6 triliun rupiah, dan menargetkan untuk menyalurkan sebanyak 2,5 triliun rupiah hingga Desember 2021.

Head of Micro Business Amartha wilayah Sumatera M. Akib mengatakan sejauh ini Sumatra Selatan mencatatkan performa terbaik dengan mengalami pertumbuhan outstanding loan hingga tiga kali lipat yakni Rp35 miliar pada 2021 dari Rp112 miliar pada 2020.

Untuk mendukung akselerasi pengembangan UMKM di wilayah Sumatera Selatan, Amartha menjalin kolaborasi sinergis dengan Bank Sumsel Babel. Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan MoU antara Amartha dengan Bank Sumsel Babel akhir Oktober 2021.

Direktur Bisnis Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo mengatakan BSB melihat konsep bisnis Amartha sejalan dengan tujuan Bank Sumsel Babel yang berkomitmen untuk membangun kesejahteraan melalui layanan permodalan bagi UMKM.

Ini merupakan salah satu strategi Bank Sumsel Babel untuk mempercepat dan memperluas penyaluran pendanaan, khususnya bagi pelaku usaha mikro di Sumatra Selatan dan ke depannya yaitu Bangka Belitung, kata Antonius.