Lampung siap lepasliarkan 420.000 benih ikan endemik

id Perikanan Lampung,Ikan endemik lampung

Lampung siap lepasliarkan 420.000 benih ikan endemik

Ragam ikan hasil perikanan yang ada di Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung siap melepasliarkan sebanyak 420.000 benih ikan endemik Lampung untuk mengantisipasi kepunahan dan meningkatkan produksi.

"Untuk sektor perikanan air tawar, salah satu yang akan dilakukan yakni menyelamatkan ikan endemik di Lampung, seperti ikan jelawat, gabus, baung, dan belida, selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan produksi," ujar Kepala DKP Provinsi Lampung Liza Derni saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu.

Ia menjelaskan pada 2021 ini telah disiapkan sebanyak 420.000 benih ikan endemik Lampung, yakni ikan jelawat dan baung untuk dilepasliarkan.

"Kami tahun ini menyiapkan 420 ribu benih ikan jelawat dan baung sebagai salah satu ikan endemik untuk restocking, pada tahun sebelumnya juga pernah dilakukan restocking di empat lokasi," ujarnya pula.

Dia menjelaskan pada tahun 2020 pelaksanaan pelepasliaran ikan endemik dilakukan pada empat lokasi dengan jumlah benih sebanyak 570 ribu, meliputi benih ikan patin, nila, jelawat, dan baung.

"Tahun ini, rencana akan dilepaskan di sejumlah sungai besar yang ada di kabupaten dan kota, ini dilakukan sebagai salah satu upaya agar ikan endemik tidak punah," katanya pula.

Menurutnya, di Provinsi Lampung terdapat sejumlah sungai besar, seperti Way Sekampung, Way Semangka, Way Seputih, Way Jepara, Way Tulang Bawang, dan Way Mesuji yang menjadi tempat hidup ikan endemik Lampung.

"Selain melestarikan ikan endemik agar tidak punah, dengan adanya restocking ini juga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi makan ikan masyarakat Lampung," ujarnya lagi.

Di Provinsi Lampung dengan total luasan perairan laut hampir 41,2 persen dari total wilayah, memiliki ragam potensi maritim salah satunya di perikanan tangkap dengan target capaian produksi pada tahun ini 193.509 ton.

Sedangkan pada 2020 tercatat produksi perikanan tangkap total 189.778 ton, dengan hasil produksi perikanan tangkap perairan umum daratan sebanyak 4.675 ton, dan perikanan tangkap laut sebanyak 185.102 ton.