Pertamina Sumbagsel penuhi kebutuhan BBM hingga pelosok desa
Baturaja (ANTARA) - Pertamina MOR II Sumbagsel memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat hingga di pelosok desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Sumatera Selatan yang jauh dari jangkauan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Untuk menjawab keluhan masyarakat di pelosok desa yang sulit mendapat BBM karena jauh dari SPBU, Pertashop solusinya," kata Sales Branch Manager Pertamina Rayon II Sumsel, Zico Aldillah Syahtian di Baturaja ibu kota Kabupaten OKU, Senin.
Dia menjelaskan, Pertashop adalah lembaga penyalur BBM resmi Pertamina dengan skala kecil seperti Pertamini, namun saat ini hanya menjual BBM jenis Pertamak dengan harga sama seperti di SPBU yaitu Rp9.200 per liter.
Di OKU Raya sendiri, kata dia, Pertashop mulai diluncurkan pada Juli 2020 lalu dan hingga kini sudah beroperasi di tujuh kecamatan yang jauh dari SPBU meliputi Kecamatan Peninjauan, Sinar Peninjauan , Semidang Aji dan Pengandonan Kabupaten OKU.
Pertashop juga sudah tersedia di Kecamatan Bunga Mayang dan Batumarta, Kabupaten OKU Timur serta Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan.
"Saat ini baru menjual jenis Pertamax. Namun kedepan dilanjutkan semua BBM non subsidi kecuali Pertalite. Kami juga menargetkan Pertashop nantinya beroperasi di seluruh desa di wilayah Sumatera Selatan yang jauh dari jangkauan SPBU," tegasnya.
Melalui Pertashop ini, Zico menjamin dapat memenuhi kebutuhan BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan tepat kuantitas dengan pasokan yang tidak terbatas.
"Tergantung kebutuhan berapa saja akan kami suplai. Sejauh ini pasokan BBM aman," ujar dia.
"Untuk menjawab keluhan masyarakat di pelosok desa yang sulit mendapat BBM karena jauh dari SPBU, Pertashop solusinya," kata Sales Branch Manager Pertamina Rayon II Sumsel, Zico Aldillah Syahtian di Baturaja ibu kota Kabupaten OKU, Senin.
Dia menjelaskan, Pertashop adalah lembaga penyalur BBM resmi Pertamina dengan skala kecil seperti Pertamini, namun saat ini hanya menjual BBM jenis Pertamak dengan harga sama seperti di SPBU yaitu Rp9.200 per liter.
Di OKU Raya sendiri, kata dia, Pertashop mulai diluncurkan pada Juli 2020 lalu dan hingga kini sudah beroperasi di tujuh kecamatan yang jauh dari SPBU meliputi Kecamatan Peninjauan, Sinar Peninjauan , Semidang Aji dan Pengandonan Kabupaten OKU.
Pertashop juga sudah tersedia di Kecamatan Bunga Mayang dan Batumarta, Kabupaten OKU Timur serta Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan.
"Saat ini baru menjual jenis Pertamax. Namun kedepan dilanjutkan semua BBM non subsidi kecuali Pertalite. Kami juga menargetkan Pertashop nantinya beroperasi di seluruh desa di wilayah Sumatera Selatan yang jauh dari jangkauan SPBU," tegasnya.
Melalui Pertashop ini, Zico menjamin dapat memenuhi kebutuhan BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan tepat kuantitas dengan pasokan yang tidak terbatas.
"Tergantung kebutuhan berapa saja akan kami suplai. Sejauh ini pasokan BBM aman," ujar dia.