Muba usulkan Exit Tol Betung-Jambi terhubung kawasan 'segitiga emas'

id muba,musi banyuasin,pemkab muba,pemeritah kabupaten musi banyuasin,jalan tol muba,jalan tol simpang betung-jambi,jalan t

Muba usulkan Exit Tol Betung-Jambi  terhubung kawasan 'segitiga emas'

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex menghadiri rapat tindak lanjut percepatan pembangunan tol di Kantor Staf Presiden di Jakarta, Senin (11/1). (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengusulkan ke pemerintah pusat lokasi pembangunan pintu keluar jalan tol (exit tol) Jalan Tol Trans Sumatera ruas Betung (Sp. Sekayu)-Tempino-Jambi sepanjang 191 Kilometer terhubung ke kawasan ‘segitiga emas’ di daerah tersebut.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Jakarta, Senin, mengatakan, lokasi exit tol ini menjadi penting karena diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

Sejauh ini, Muba sudah memiliki kawasan segitiga emas yang selama ini menjadi daerah sentra penghasil komoditas karet, sawit dan batubara yakni di Kecamatan Sungai Lilin, Tungkal Jaya dan Bayung Lencir sehingga pemkab berharap pembangunan exit tol berada di lokasi tersebut.

“Kami mengusulkan terhubung dengan zona golden triangle segitiga emas dan kawasan industri hijau di Kabupaten Muba," kata Dodi dalam rapat tindak lanjut percepatan pembangunan tol di Kantor Staf Presiden.

Dalam Proyek Strategis Nasional itu, jalan tol akan melintasi enam kecamatan sekaligus di Muba yakni Kecamatan Babat Supat, Kecamatan Lais, Kecamatan Keluang, Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Tungkal Jaya dan Kecamatan Bayung Lencir.

Untuk mendukung pembangunan jalan tol ini, pemkab telah melakukan peningkatan jalan Sukarami-Simpang Sari-Tanah Abang-Saud-Selabu-Dawas-Berlian Makmur (C2) yang sepanjang 23,315 Kilometer.

Jalan ini merupakan salah satu ruas jalan strategis di Muba yang menghubungkan dua ruas jalan nasional sekaligus yakni jalan Sekayu-Mangun Jaya-Lubuk Linggau dan jalan Betung-Sungai Lilin-Jambi.

"Ruas jalan Sukarami-C2 diharapkan menjadi ruas jalan yang terhubung langsung dengan rencana exit tol Betung-Jambi," ujar dia.

Pemkab Muba juga mengusulkan agar Rest area diperbanyak yang nantinya demi menghidupkan perekonomian warga sekitar.

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta mengatakan pemerintah pusat akan menampung masukan dari Pemkab Muba ini.

“Ini jelas tujuannya, yakni untuk memajukan perekonomian warga yang dilintasi jalan tol, khususnya bagi pelaku UMKM," ujar dia. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Komoditas (KPPIP), Tol Betung (Sp.Sekayu)—Tempino – Jambi ditargetkan beroperasi pada 2022. Tol yang dibangun PT Hutama Karya (Persero) tersebut ditaksir menelan investasi senilai Rp21,31 triliun.