Baturaja (ANTARA) - Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Dampak Lingkungan (LP3L) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan menyerahkan sepasang Trenggiling yang ditemukan warga beberapa waktu lalu ke BKSDA setempat.
"Secepatnya akan kami serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) OKU," kata Ketua LP3L Ogan Komering Ulu (OKU) Yunizir Djakfar di Baturaja, Rabu.
Dia menjelaskan sepasang hewan yang dilindungi tersebut ditemukan oleh Kordrianto, salah seorang warga Baturaja saat melintas di jalan raya wilayah setempat.
Meskipun tahu hewan tersebut bernilai tinggi, Kodrianto tetap menyerahkannya kepada komunitas pecinta lingkungan untuk diteruskan ke BKSDA.
"Kodrianto mengaku sengaja menyerahkannya karena tahu Trenggiling hewan dilindungi. Hewan bernama ilmiah pholidota itu diserahkan ke pecinta lingkungan LP3L OKU," katanya.
Sepasang Trenggiling ini akan segera diserahkan kepada BKSDA OKU, sehingga dapat dilepas ke habitatnya.
"Dua ekor hewan menyusui itu mempunyai berat sekitar 15 kilogram," ucapnya.
Menurut dia, diduga hewan tersebut masuk ke kawasan perkebunan rakyat karena habitatnya terganggu. "Saat ini dua ekor hewan itu masih ada di kami dan selanjutnya akan diserahkan ke BKSDA untuk dilepas ke habitatnya," ujarnya.
Berita Terkait
Hari Lingkungan Hidup: BKSDA Sumbar lepasliarkan trenggiling ke hutan cagar alam
Senin, 6 Juni 2022 12:34 Wib
Dua ekor trenggiling dilepasliarkan ke TWA Sibolangit
Rabu, 3 November 2021 20:07 Wib
Empat penjual sisik trenggiling terancam lima tahun penjara
Selasa, 2 November 2021 0:01 Wib
Perdagangan Sisik Trenggiling
Jumat, 12 Juni 2020 16:14 Wib
Trenggiling mamalia paling banyak diperdagangkan secara ilegal dari Indonesia
Rabu, 19 Februari 2020 8:11 Wib
Vietnam sita 5,26 ton sisik Trenggiling terbesar dalam lima tahun
Senin, 27 Mei 2019 3:52 Wib
Tiga spesies endemik di Bangka Barat terancam punah
Jumat, 27 Mei 2016 10:58 Wib
Polres Musirawas lepas trenggiling hasil tangkapan
Kamis, 29 Mei 2014 7:25 Wib