Twitter hapus gambar yang diunggah Presiden Trump

id Twitter Inc,hapus gambar ,yang diunggah Trump

Twitter hapus gambar yang diunggah Presiden Trump

Spanduk dengan logo Twitter dipasang di depan gedung Bursa Sahan New York jelang penawaran umum perdana (IPO) di New York, Kamis (7/11). Twitter Inc dapat diperdagangkan dengan mudah di hari perdananya, menurut analis, tetapi mereka antusias setelah perusahaan media sosial yang sedang merugi memberi harga sahamnya diatas harga yang diperkirakan. Jaringan mikroblogging tersebut memberi harga awal saham sebesar 26 dolar AS, diatas harga perkiraan berkisar 23-25 dolar AS. Nilai IPO Twitter berada pada 14,1 milyar dolar AS dengan potensi dapat mencapai angka 14,4 milyar dolar AS jika penjamin mendapat opsi penjatahan lebih. (REUTERS/Lucas Jackson)

San Francisco (ANTARA) - Twitter Inc menghapus gambar yang diunggah oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dari platform miliknya usai menerima pengaduan hak cipta dari New York Times.

Cuitan asli Trump yang diunggah pada 30 Juni menunjukkan sebuah meme yang bertuliskan "Pads kenyataannya mereka tidak mengejar saya, mereka mengejar anda saya hanya menghalangi" dengan foto Trump sebagai latar belakang.

Gambar latar yang diambil oleh fotografer New York Times tersebut untuk melengkapi artikel feature tentang calon presiden Trump pada September 2015.

Twitter kini memunculkan pesan "Gambar ini telah dihapus lantaran adanya keberatan dari pemegang hak cipta," di cuitan Trump tersebut.

Langkah situs media sosial itu merupakan contoh terbaru dari konten unggahan Trump yang diberi label atau dihapus, dengan alasan pengaduan hak cipta, salah satu dari pelanggaran kebijakannya.

Twitter menghapus gambar tersebut setelah menerima pengaduan Digital Millennium Copyright Act (DMCA) dari New York Times, pemilik hak atas foto tersebut, menurut pemberitahuan yang diunggah di Lumen Database.

Basis data itu mengumpulkan dan menganalisis pengaduan hukum dan permintaan untuk menghapus material daring.

Twitter mulai melabeli cuitan Trump pada Mei dan sejak saat itu kerap berselisih dengannya. Presiden mengancam akan merevisi hukum tentang media sosial setelah Twitter melabeli salah satu cuitannya tentang pemungutan suara melalui pos yang tak akurat dan menyembunyikan cuitan tentang penjarahan, yang menurut Twitter sebagai pemicu kekerasan.

Video yang dipersembahkan untuk George Floyd, pria kulit hitam yang tewas dalam penahanan polisi Minneapolis, juga dinonaktifkan oleh Twitter, Facebook dan Instagram di platform mereka bulan lalu, karena pengaduan hak cipta.

Twitter dan NYT tak merespons ketika dihubungi oleh Reuters untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sumber: Reuters