Jakarta (ANTARA) - Komika Bintang Emon diserang di Twitter dengan tuduhan memakai narkoba setelah mengunggah video berisi komentar dia mengenai tuntutan kepada pelaku penyiram air keras Novel Baswedan.
Dengan gaya khasnya yang jenaka, Bintang menuturkan rasa herannya atas klaim penyerang Novel Baswedan yang mengaku tak sengaja menyiram wajahnya dengan air keras.
"Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka. Kecuali pak Novel Baswedan memang jalannya handstand, bisa lo protes 'pak hakim, saya niatnya nyiram badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah jadi kena muka'. Bisa, masuk akal."
"Sekarang tinggal kita cek. Yang kagak normal cara jalannya pak Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya?" kata Bintang dalam video yang jadi viral.
Setelah itu, beredar cuitan dari akun-akun yang memperlihatkan foto Bintang dengan tambahan tulisan yang menuding komika itu menggunakan zat terlarang.
Tuduhan ini dibantah oleh rekan-rekan Bintang seperti komika Pandji Pragiwaksono dan Arie Kriting yang menyuarakan dukungan mereka.
"Bintang Emon baik banget. Gak pernah narkoba dari dulu sampai sekarang. Kalian tanya aja semua yang kenal Bintang deh. Disodorin rokok aja dia ogah. Sering diledekin di tongkrongan, karena gak punya sejarah bandel," tulis Arie di akun @Arie_Kriting.
Sedangkan Pandji menulis bahwa Bintang Emon telah melakukan hal yang benar, sehingga kini menjadi korban fitnah.
"Sekarang Indonesia tau Bintang Emon melakukan hal yg benar karena fitnah oleh organisator akun2 ini mengungkap bhw mereka ada di posisi yg salah," tulis Pandji yang menyertakan cuitan itu dengan tangkapan layar tudingan terhadap Bintang di Twitter.
Komika Kiky Saputri juga tidak tinggal diam melihat temannya difitnah memakai narkoba.
"Se-hope-less itu kah suatu kaum sampai memfitnah Bintang Emon dengan cara bikin poster?? Mon maap, itu mau fitnah apa mau bikin pensi? Sungguh fitnah yang keji dan tidak kreatif :(" tulis Kiky dalam akun @kikysaputrii.
"Wiji Thukul pernah berkata, “Apabila usul ditolak tanpa ditimbang; suara dibungkam; kritik dilarang tanpa alasan; dituduh subversif dan mengganggu keamanan, maka hanya ada satu kata: Lawan!” Melawak adalah cara melawan. Bintang Emon orang baik. Jangan sampai kena hal enggak baik," tulis musisi Fiersa Besari.