Panyabungan (ANTARA) - Dua orang penambang emas tanpa izin meninggal di dalam lubang tambang yang berada wilayah Gunung Panatapan, Desa Hutabargot, Kecamatan Hutabargot, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Kapolsek Panyabungan, AKP Andi Gustawi Lubis, di Panyabungan, Rabu, mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara kedua korban meninggal akibat kekurangan oksigen di dalam lubang.
Kedua penambang itu diperkirakan meninggal, pukul 1.00 WIB dini hari Selasa (9/6).
Dari informasi dihimpun, kedua korban meninggal yaitu berinisial US (25 tahun) dan JA (40). Mereka berasal dari Provinsi Banten dan menetap di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal.
US saat ini bertempat tinggal di Desa Lumban Pasir Kecamatan Panyabungan, dan JA menetap di Jalan Masjid Istiqomah Kelurahan Sipolupolu.
"Mereka masuk ke dalam lubang tambang yang sudah lama ditinggal dan tidak produksi. Di dalam mereka menghirup gas di dalam tanah dan tidak ada oksigen. Sehingga mereka kehabisan tenaga. Mereka ditemukan sudah meninggal," kata Lubis.
Ia menjelaskan, keluarga korban semula tidak mengizinkan jenazah mereka di-visum.
Namun setelah diberikan penjelasan, korban pun akhirnya divisum dan hasilnya tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Kedua korban sudah dimakamkan di TPU Banjar Kobun Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan.
Berita Terkait
PLN Baturaja berikan bantuan makanan bergizi bagi anak di ring satu
Sabtu, 30 November 2024 11:35 Wib
Harga emas AntamJumat turun Rp5.000 ke angka Rp1,508 juta per gram
Jumat, 29 November 2024 10:07 Wib
Harga emas merosot, analis sebut kondisi ekonomi global mulai membaik
Selasa, 26 November 2024 16:56 Wib
Penambang emas di Aceh Barat tewas tertimbun tanah longsor
Minggu, 24 November 2024 20:18 Wib
Harga emas Antam Kamis 21 November naik ke angka Rp1,508 juta pergram
Kamis, 21 November 2024 10:34 Wib
Analis rekomendasikan saham pilihan perdagangan Selasa
Selasa, 19 November 2024 9:58 Wib
Emas Antam Selasa 19 November naik ke angka Rp1,491 juta per gram
Selasa, 19 November 2024 9:36 Wib
Emas Antam pada Senin naik Rp8.000 jadi Rp1,476 juta per gram
Senin, 18 November 2024 9:30 Wib