Pedestrian Sudirman Palembang sudah tertata kembali pasca penertiban

id pedestrian sudirman,pedestrian sudirman palembang ,pedestrian sudirman rapih,pedestrian sudirman tertata,pariwisata pale

Pedestrian Sudirman Palembang sudah tertata  kembali pasca penertiban

Tampak Pedestrian Sudirman Kota Palembang sudah rapi dan tidak ada pedagang kaki lima, Sabtu (9/11/2019) (ANTARA/Aziz Munajar/19)

Palembang (ANTARA) - Kawasan sepanjang Pedestrian Sudirman Kota Palembang sudah tertata kembali pasca penertiban pedagang kaki lima yang sempat dikeluhkan para pengunjung karena menghadang dan mengganggu jalan.

Pantauan Antara, Sabtu malam, para pedagang kaki lima ditempatkan di satu lokasi agak di pinggir Pedestrian Sudirman, tampak ruas jalan dan pedestrian terlihat lebih luas serta tidak membuat pengunjung berdesak-desakan, namun masih ada beberapa PKL yang nekat masih berjualan di wilayah terlarang.

"Alhamdulillah berkat kolaborasi dinas-dinas terkait, polisi, dan para pedagang, kawasaan Pedestrian Sudirman mulai rapih kembali meski belum seluruhnya, ke depan akan kami sempurnakan lagi penataanya," kata Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Isnaini Madani usai mengecek kondisi pedestrian.

Menurut dia para PKL memang tidak dilarang berjualan sepenuhnya, mereka tetap bisa berjualan selama bukan di wilayah larangan seperti sepanjang bawah jalur LRT dan trotoar, karena wilayah tersebut hanya diperuntukkan atraksi serta pertunjukan seni.

Selain itu parkir kendaraan juga ditertibkan, kata dia, sehingga kawasan tersebut menjadi lebih bersih dari sampah makanan karena tidak ada penumpukan pedagang.

"PKL itu sebenarnya tahu mereka salah karena berdagang bukan pada tempatnya, tapi kami tetap persuasif kepada mereka dengan tidak bertindak keras, mereka hanya butuh diawasi saja," ujar Isnaini.

Pedestrian Sudirman telah menjadi lokasi favorit yang dikunjungi ribuan orang tiap malam akhir pekan di mana saat ini menyuguhkan 70 jenis atraksi, mulai dari musik, hewan, budaya, hingga peragaan busana.

"Citra Pedestrian Sudirman yang ceria, bersih, nyaman dan aman itulah yang ingin kami jaga," tambahnya.

Sementara salah satu pengunjung, Rachmad, menyebut Pedestrian Sudirman sudah kembali seperti awal yang lebih tertata, namun ia masih menyoroti penyusunan titik-titik pertunjukan.

"Mungkin bisa disusun lagi jarak antar pertunjukan karena suaranya seperti saling tabrak, misalnya pertunjukan rebana berdekatan dengan musik, jadi agak kacau ditelinga," kata Rachmad.