Dinas Perkim bangun fasilitas disabilitas di jalur pedestrian

id Jalur pedestrian, khusus pejalan kaki, dibangun fasilitas disabilitas, disabilitas tunanetra, Dinas Perkim OKU

Dinas Perkim bangun fasilitas disabilitas di jalur pedestrian

Ilustrasi - Jalur pedestrian. (ANTARA/HO/21)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membangun fasilitas untuk penyandang disabilitas di jalur pedestrian atau jalur khusus pejalan kaki.
 
Kepala Dinas Perkim Ogan Komering Ulu (OKU), Ulia Mahdi melalui Kabid Kawasan Permukiman, Muzaim di Baturaja, Rabu menyebutkan jalur pedestrian itu sendiri rencananya akan dibangun tahun ini di sepanjang Jalan Ahmad Yani Baturaja.

Pembangunan jalur khusus untuk pejalan kaki ini untuk memfungsikan kembali trotoar di wilayah itu yang selama ini hilang fungsinya.

"Untuk tahun ini pembagunan jalur pedestrian akan dibangun sepanjang 250 meter dengan lebar tiga meter," katanya.

Di jalur pedestrian tersebut akan dilengkapi fasilitas untuk penyandang disabilitas agar lebih tepat dan terarah pada jalurnya.

Fasilitas yang akan dibangun tersebut yaitu guiding block atau berupa keramik ataupun ubin yang mempunyai desain seperti garis lurus dan bulatan-bulatan guna membantu mengarahkan para pejalan kaki yang mempunyai kebutuhan khusus terlebih untuk penyandang tunanetra.

Pemasangan guiding block ini sendiri juga merupakan penerapan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesiilitas untuk penyandang disabilitas tunanetra.

Guiding block ini sendiri diadaptasi dari tekstur yang ada di huruf braile sehingga lebih mudah dikenali serta mempermudah para penyandang tunanetra ketika berada di trotoar ataupun tempat lain.

"Pola yang digunakan dalam guiding block sendiri berbentuk bulatan dan juga garis panjang," kata dia.

Selain guiding block, lanjut dia, di jalur pedestrian itu juga akan disediakan tempat duduk atau kursi untuk para pejalan kaki beristirahat menghilangkan penat sejenak.

"Di sana juga akan ada tempat berinteraksi bagi masyarakat seperti layaknya ruang terbuka hijau," ujarnya.