Palembang (ANTARA) - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Retno Listyardi menyatakan SMA Taruna Indonesia perlu dievaluasi secara menyeluruh karena menerapkan sistem pendidikan bergaya militer mengingat sekolah ini cukup diminati di seluruh Indonesia.
Retno di Palembang, Rabu, mengatakan, evaluasi ini sangat mendesak karena seorang siswa baru meninggal dunia saat Masa Orientasi Siswa dan seorang siswa lainnya sakit akibat dugaan penganiayaan.
"Setelah meninjau ke sekolahnya, kami mendorong evaluasi total terutama pada audit keuangan sekolah, proses belajar mengajar, serta sarana dan prasarana sekolah,” kata Retno setelah mengunjungi korban Wiko Jerianda yang masih tak sadarkan diri di Rumah Sakit Charitas Palembang, Rabu.
Retno mengatakan dirinya sudah mendatangi sekolah yang mengasramakan siswanya ini. Ia mendapati ruang kelas tanpa jendela yang mirip penjara, tenaga militer yang diberdayakan dan tenaga pengajar yang kurang memadai.
Selain itu, biaya pendidikan juga dinilai cukup mahal karena siswa baru diwajibkan membayar uang pangkal sekitar Rp22 juta, dan biaya per semester sampai Rp2,5 juta rupiah.
Untuk itu, ia menekankan perlunya audit keuangan sekolah dan evaluasi pemberian izin mengingat izin sekolah akan habis pada Oktober tahun ini.
Ia juga menyesalkan sekolah berasrama ini terkesan kurang pengawasan dari Dinas Pendidikan setempat, karena adanya kegiatan "long march" sejauh 13 km yang menjadi pemicu kejadian meninggalnya siswa saat MOS Delwyn Berly (14) pada Sabtu (13/7).
KPAI berharap agar penyidikan kepolisian juga bisa mengungkap hal lain karena sejauh ini sudah menetapkan seorang tersangka. “Bisa jadi ada anak lain yang mengalami hal serupa, tapi tidak bicara," kata dia.
Ia menambahkan, KPAI akan mengeluarkan rekomendasi atas peninjauan dan investigasi secara langsung ini, yang nantinya akan diberikan ke Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Presiden.
Salah satu rekomendasinya, yakni pendampingan psikologis bagi orangtua siswa yang menjadi korban oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi.
Berita Terkait
Mea Shahira kolaborasi dengan Matter Mos di lagu "Apple of My Eyes"
Minggu, 21 Februari 2021 20:02 Wib
Tersangka baru kekerasan siswa SMA Taruna masih di bawah umur
Kamis, 8 Agustus 2019 15:37 Wib
Gubernur minta tim investigasi secepatnya selesaikan kasus MOS
Minggu, 28 Juli 2019 20:12 Wib
Polisi sebut akan ada tersangka baru kasus kematian siswa SMA Taruna
Rabu, 24 Juli 2019 18:26 Wib
Tersangka kasus meninggal siswa SMA Taruna Palembang ajukan praperadilan
Senin, 22 Juli 2019 20:44 Wib
Gubernur turunkan tim investigasi selidiki kasus MOS telan dua koban jiwa
Minggu, 21 Juli 2019 16:53 Wib
Gubernur Sumsel melayat ke rumah duka siswa taruna korban mos
Sabtu, 20 Juli 2019 12:46 Wib
Gubernur kembali berduka korban MOS meninggal bertambah
Sabtu, 20 Juli 2019 10:33 Wib