Kadinkes akui tidak kasus campak rubella

id DINKES OKU,imunisasi,campak,campak rubella,penyakit campak,vaksin

Kadinkes akui tidak kasus campak rubella

Ilustrasi - Petugas melakukan proses screaning virus (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Husni Thamrin mengakui sepanjang 2018 tidak ada kasus penyakit campak rubella yang diderita oleh masyarakat di wilayah itu.

"Hingga saat ini tercatat belum ada kasus penyakit campak rubella," kata Husni Thamrin didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Jumat.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU belum ditemukan adanya kasus campak rubella tersebar di wilayah itu.

"Kasus campak rubella di OKU ini nihil," kata dia.

Hanya saja kata dia, rubella dan campak klinis ada ditemukan namun dalam jumlah yang tidak banyak yaitu sebanyak lima kasus.

"Rubella non kasus campak klinis sejak Januari 2018 hingga bulan ini ada lima kasus," katanya.

Dia mengemukakan, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut pihaknya akan memberikan imunisasi vaksin Measles Rubella (MR) kepada anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun di wilayah itu.

"Pemeberian vaksin MR program pemerintah ini dilaksanakan serentak pada Agustus-September 2018 dengan target imunisasi anak usia mulai dari sembilan bulan hingga 15 tahun," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pemberian vaksin secara gratis ini dilakukan dalam dua tahap yaitu pada Agustus 2018 khusus untuk siswa sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK dan Sekolah Dasar (SD) sederajat serta SMP sederajat di wilayah itu.

"Sedangkan tahap kedua menyasar pada anak usia sesuai kriteria di luar sekolah," jelasnya.