Polresta 'sikat' preman jelang Asian Games

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Jelang bergulirnya Asian Games 2018, Polresta Palembang merazia sejumlah preman jalanan.

Pantauan antarasumsel.com seluruh satuan di Polresta Palembang menggeruduk bawah Jembatan Ampera 7 ulu yang dianggap salah satu 'sarang' preman dan penjahat jalanan, hasilnya belasan preman terjaring, bahkan ada yang kedapatan membawa narkotika jenis sabu.

"Kami merazia para preman dan pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat dan kerap beraksi dengan kekerasan, apalagi sudah dekat Asian Games, keamanan harga mati," kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB saat memimpin razia, Kamis malam.

Menurutnya berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya sudah memetakan lokasi-lokasi rawan premanisme berbagai jenis kejahatan seperti penodongan, penjambretan, dan parkir liar.

Dia menjelaskan ada 90 personel gabungan terdiri dari Polresta Palembang dan Kodim 0418 Palembang yang turun merazia dengan target operasi para preman, warga tanpa identitas, penjual minuman keras dan pengguna narkotika.

Dalam razia tersebut petugas meringkus belasan preman, puluhan liter tuak dalam dirigen, dan satu paket kecil sabu dari seorang pengendara yang melintas dan dilakukan pemeriksaan.

"Semua yang kedapatan akan ditindak lanjuti sesuai undang-undang yang berlaku, langkah ini untuk pencegahan premanisme dan berbagai penyakit masyarakat," ujar Kombes Pol Wahyu Bintono HB.

Ia turut menghimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan, jangan memancing terjadinya kejahatan, hindari berkendara di jalanan yang sepi dan menambah kunci ganda motor setiap parkir.

Kedepan pihaknya akan terus gencar merazia para preman dengan langkah preventif maupun represif sampai dipastikan Asian Games bebas dari preman dan kejahatan jalanan.