Becanda bom, mahasiswa STTD batal terbang dari Bandara SMB II

id STTD,Mahasiswa,Bercanda bom,Lion air,Bandara smb 2,Avsec bandara

Becanda bom, mahasiswa STTD batal terbang dari Bandara SMB II

Arsip-Pesawat Lion Air di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Jumat (28/9). (Antarasumsel.com/Feny Selly)

....Ini sudah kejadian yang kesekian kali. Saya imbau masyarakat jangan sekali pun becanda mengenai bom, khususnya dalam lingkungan bandara....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Seorang Taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi, ABH (21) diamankan petugas kemanan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang karena melakukan candaan mengenai bom di dalam pesawat, Minggu.

Berdasarkan informasi, ABH warga Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU merupakan penumpang maskapai Lion Air JT-1341 tujuan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Saat masuk ke dalam pesawat, ABH menyimpan tas ransel berwarna hitam miliknya di bawah kursi penumpang. Pramugari yang melihat hal tersebut menyuruhnya untuk meletakan tas ransel tersebut ke dalam bagasi kabin pesawat.

ABH menurut dan menyerahkan  tas tersebut kepada pramugari. Namun saat tas tersebut diangkat oleh pramugari dan hendak ditaruh ke tempat bagasi kabin pesawat, ABH berkata kepada pramugari tersebut "hati-hati bom" sambil tersenyum dan langsung meminta maaf karena hanya candaan.

Namun mendengar ucapan ABH tersebut pramugari kaget dan melaporkan kejadian tersebut ke petugas keamanan maskapai.

Akhirnya ABH berikut barang bawaannya diamankan ke ruang pemeriksaan khusus Avsec Bandara SMB II Palembang.

Kapolsek Sukarame Kompol Rivanda mengatakan, pihaknya menerima ABH dari petugas keamanan bandara untuk diperiksa lebih lanjut.

Setelah diperiksa, ABH mengaku memang hanya becanda dan tidak benar-benar membawa bom.

"Namun candaan tersebut tidak bisa ditolerir apabila di dalam pesawat. Sehingga yang bersangkutan diturunkan dari maskapai dan tidak boleh ikut dalam penerbangan," ujar Rivanda.

Dia menjelaskan, ABH tidak akan dipidana namun hanya akan memberikan surat pernyataan kepada kepolisian diatasi materai. Setelah orang tuanya menjemput ABH di Polsek, yang bersangkutan diperbolehkan pulang.

"Ini sudah kejadian yang kesekian kali. Saya imbau masyarakat jangan sekali pun becanda mengenai bom, khususnya dalam lingkungan bandara. Atau akan berurusan dengan kepolisian," imbaunya. 

Hal ini juga dibenarkan oleh Eksekutif General Manager PT. Angkasa Pura II Palembang Bayuh Iswantoro mengakui memang ada seorang penumpang yang becanda soal bom.

"Penumpang sudah diamankan ke polsek sukarami," singkatnya.