KPU OKU sosialisasikan pilkada melalui fun bike

id kpu,sosialisasi pilkada,pemilih baru,berita sumsel,berita palembang,rumah kabupaten, stasiun, jembatan Ogan 1, lintas, GOR, Islamic Centre, Citimall,

KPU OKU sosialisasikan pilkada melalui fun bike

Bendera parpol di gedung KPU. (ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo)

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyosialisasikan Pilkada melalui kegiatan fun bike KPU Sumsel 100 kilometer yang berlangsung serentak di empat kota, yakni Palembang, Lubuk Linggau, Baturaja, dan Pagaralam.

"Di Kota Baturaja kegiatan fun bike ini menggandeng komunitas sepeda Radja Goes yang dilepas oleh Bupati OKU, Kuryana Azis," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ulu (OKU) Naning Wijaya di Baturaja, Senin.

Kegiatan yang bertujuan untuk memberi pemahaman, pengetahuan dalam memilih kepala daerah kepada masyarakat pada 27 Juni 2018 tersebut, kata dia, tidak hanya diikuti goweser sekitar OKU saja melainkan dari luar kota, seperti OKU Selatan, dan juga peserta dari provinsi tetangga, Lampung.

"Rute gowes ini dari rumah kabupaten, stasiun, jembatan Ogan 1, lintas, GOR, Islamic Centre, Citimall, Suska, Disbudpar," kata dia.

Dengan dilaksanakannya fun bike ini diharapkan tingkat kepedulian masyarakat terhadap pilkada makin meningkat untuk menggunakan hak suaranya saat pemilihan kepada daerah nanti.

"Serta tahu visi dan misi serta profil dari masing masing pasangan calon. Masyarakat juga harus cerdas tidak mudah terprovokasi baik oleh oknum yang memberikan uang, berita bohong, atau karena ada politisasi SARA yang bisa hambat kecerdasan mereka dalam memilih," ungkapnya.?

Dia berharap dengan sosialisasi tersebut tingkat partisipasi pada Pilkada Gubernur Sumsel 2018 akan lebih baik dari periode sebelumnya, karena dengan tingkat partisipasi tinggi, hasil pilkada bisa lebih berdemokrasi.

"Kami sudah melakukan sosialisasi baik itu ke masjid, penyandang disabilitas serta ke masyarakat. Sejauh ini sudah berjalan. Tinggal masyarakat punya kesadaran memilih, dan dalam hal ini pemilih punya KTP dan atau suket," jelasnya.

Sedangkan untuk daerah yang jauh dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti di Kecamatan Ulu Ogan, SBR, Lengkiti, dan sebagian Peninjauan diberikan perhatian khusus.

"Seperti dengan ongkos biaya dibuat khusus untuk mereka," ujar dia.