Pengelola Hutan Wisata Punti Kayu berbenah

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Pengelola hutan wisata Punti Kayu Palembang, Sumatera Selatan melakukan pembenahan untuk mempersiapkan salah satu destinasi wisata di kota yang akan menjadi tuan rumah Asian Games pada pertengahan Agustus 2018.

Beberapa fasilitas wisata dan aneka permainan alam akan dibenahi dan dilakukan penataan ulang sehingga bisa lebih menyemarakkan suasana dan menambah daya tarik pengunjung ke objek wisata yang ada di tengah kota pempek itu, kata pengelola hutan wisata Punti Kayu, Tony di Palembang, Rabu.

Menurut dia, pihaknya terus berupaya memperbaiki objek wisata ini sehingga bisa menjadi salah satu tempat yang menjadi pilihan utama untuk dikunjungi atlet dan tamu undangan dari berbagai negara kawasan Asia selama berada di Bumi Sriwijaya ini.

Pengunjung dapat menikmati aneka permainan terutama yang berkaitan dengan alam seperti bermain dengan aneka satwa, serta permainan tantangan individu yang diadaptasi dari pelatihan militer dengan cara meluncur dari ketinggian terbang dengan tali seling (flying fox) antara satu pohon ke pohon yang lain, katanya.

Dia menjelaskan, jumlah pengunjung Punti Kayu pada momentum tertentu seperti liburan sekolah dan Lebaran Idul Fitri cukup banyak bisa mencapai 6.000 orang atau mengalami peningkatan hingga 300 persen lebih dibandingkan dengan kondisi hari libur akhir pekan.

Hutan wisata yang lokasinya di tengah Kota Palembang itu saat ini masih menjadi tempat wisata yang diunggulkan warga kota setempat untuk bersantai bersama keluarga dan anak-anak serta mengajak tamu mereka yang datang dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri.

Pengunjung Punti Kayu menikmati suasana hutan pinus dan aneka satwa, serta ada juga pengunjung mencoba menikmati aneka permainan alam atau sekedar kumpul bersama di bawah rindangnya pohon sambil menikmati makanan yang dibawa dari rumah dan jajanan yang ada di sekitar kawasan wisata ini.

Melalui pembenahan objek wisata alam ini diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah Kota Palembang meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara pada 2018 ini, kata Tony.