PMI Baturaja kekurangan stok darah

Baturaja (Antarasumsel.com) - Sekretaris Palang Merah Indonesia Cabang Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan hingga saat ini masih kekurangan stok darah, karena minimnya para pendonor di daerah tersebut.

Sekretaris PMI Ogan Komering Ulu (OKU), Yunizir Djakfar di Baturaja, Selasa mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih sering kekurangan stok darah untuk memenuhi kebutuhan bagi pasien di sejumlah rumah sakit di daerah itu.

Tingkat kebutuhan pasien di sejumlah rumah sakit di Ogan Komering Ulu cukup tinggi mencapai 700 kantong darah per bulan, kata Yunizir.

Ia mengatakan, kesulitan memenuhi kebutuan darah tersebut disebabkan masih kurangnya minat masyarakat untuk menjadi peserta donor sukarela, maupun donor pengganti.

Ia menjelaskan, peminat untuk donor darah di Kabupaten Ogan Komering Ulu masih kurang, padahal donor darah ini sangat baik untuk kesehatan.

Sementara, untuk mencukupi kebutuhan darah pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi, mulai dari sekolah-sekolah hingga masyarakat luas. Dengan demikian diharapkan ke depan aksi donor darah menjadi gaya hidup masyarakat OKU.

"Di Indonesia ini baru Bandung (Jabar) saja yang donor darah menjadi gaya hidup. Ke depan warga Kota Baturaja harus bisa menjadikan peserta donor darah sebagai gaya hidup masyarakatnya," kata Yunizir.

Sebagai upaya mencapai itu, PMI OKU menjaring sukarelawan pendonor pemula mulai pelajar tingkat SMU hingga mahasiswa.

"Kalau dari segi usia mulai dari 17 tahun ke atas sudah bisa melakukan donor darah," katanya

Ia menjelaskan, banyak kegiatan dan kerja sama yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan darah, diantaranya merangkul instansi dan lembaga lain seperti PT Semen Baturaja melakukan aksi donor darah.

"Alhamdulillah melalui para pendonor sukarelawan itu setiap hari puluhan kantong darah bisa kita kumpulkan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Yunizir, sudah dilengkapi fasilitas Unit Transfusi Darah (UTD) PMI OKU menjadikan kebutuhan darah bisa terpenuhi, karena pelayanan transfusi darah bisa langsung ke UTD PMI.

"Jadi pihak rumah sakit maupun keluarga pasien bisa langsung ke UTD PMI jika membutuhkan darah," katanya.