Pusri targetkan serap jutaan ton beras petani

id pt pusri, pupuk sriwijaya, beras, petani, manager humas pusri, sulfa ghani

Pusri targetkan serap jutaan ton beras petani

Ilustrasi - petani panen padi (FOTO ANTARA)

....Penyerapan hasil panen petani tersebut dilakukan untuk mencegah anjlok harga gabah dan beras pada musim panen, serta membantu petani menjual hasil panennya dengan harga pantas....

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Perusahaan pupuk yang berkantor pusat di Kota Palembang PT Pupuk Sriwidjaja, pada 2015 ini menargetkan menyerap empat juta ton beras hasil panen petani di Sumatera Selatan dan beberapa provinsi wilayah kerja lainnya.

Penyerapan hasil panen petani tersebut dilakukan untuk mencegah anjlok harga gabah dan beras pada musim panen, serta membantu petani menjual hasil panennya dengan harga pantas, kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), Sulfa Ghani, di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, untuk melakukan penyerapan hasil panen petani tanaman pangan itu, pihaknya telah membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus pembelian gabah dan beras.

Tim satgas khusus tersebut sekarang ini diturunkan ke sentra produksi pertanian tanaman pangan yang sedang panen, untuk melakukan pembelian gabah dan beras secara langsung kepada petani maupun kelompok tani.

"Selain membentuk satgas khusus, untuk memaksimalkan penyerapan hasil panen petani, kami juga berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik yang memiliki pengalaman dan fasilitas gudang memadai," ujarnya pula.

Menurut dia, PT Pusri sejak beberapa tahun terakhir ditunjuk pemerintah sebagai salah satu pelaksana Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K).

Dengan adanya program GP3K itu, produktivitas hasil pertanian meningkat dari rata-rata sebelumnya hanya 4,6 ton gabah kering giling (GKG) per hektare-nya menjadi hingga tujuh ton/ha.

Setelah dinilai cukup sukses membantu peningkatan produksi petani, pada tahun ini PT Pusri diinstruksikan Kementerian BUMN untuk membeli hasil panen petani dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, kata Sulfa pula.