Kebun binatang Jambi terima seekor gajah jantan

Jambi  (ANTARA Sumsel) - Kebun Taman Rimba Pal Merah Jambi akan menerima seekor gajah jantan sumatera atau 'elephas maximus' yang akan menjadi penghuni dan koleksi baru di kebun binatang tersebut.

Kepala Kebun Binatang Taman Rimba Jambi Adrianis di Jambi, Jumat, mengatakan pihaknya bakal memiliki gajah baru yang didatangkan dari Desa Sungai Tapa, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

Gajah itu diberi nama Alfa yang sudah berusia 26 tahun dan berjenis kelamin jantan, dan pada Jumat malam akan tiba di kebun binatang ini.

Adrianis mengatakan, gajah itu adalah milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi yang selama ini tumbuh dan berkembang di area kawasan hutan tepatnya di desa Sungai Tapa Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Rencananya hendak dipindahkan ke kebun binatang Taman Rimba Jambi dan akan dikawinkan dengan gajah yang sudah ada atau penghuni lama di kebun binatang tersebut yang bernama Yanti," katanya.

Persiapan penjemputan gajah usia produktif itu sudah dirancang. Alfa akan diangkut dengan kendaraan khusus dan pihak kebun binatang Jambi akan dibantu oleh seorang konsultan dari Pengurus Kebun Binatang se-Indonesia, dokter hewan Wisnu Wardana dan sejumlah pakar gajah dari Jakarta.

Tim dari Jakarta akan tiba nanti sore dan langsung ke Sungai Tapa dan mereka akan membantu proses pemindahan Alfa. Diperkirakan pada Jumat tengah malam nanti atau Sabtu dini hari (10/11) gajah jantan itu baru akan tiba di kebun binatang Jambi.

Rencananya Alfa akan dipasangkan dengan Yanti, gajah betina yang sudah lama berada di pusat konservasi satwa lokal itu. Apalagi keduanya merupakan gajah usia produktif yang tentunya kehadiran Alfa akan berdampak positif.

Untuk sementara waktu, Alfa tidak langsung disatukan dengan Yanti mereka akan ditempatkan berdampingan namun diberi pagar pembatas. Keduanya butuh sosialisasi satu sama lain.

Sementara itu dokter hewan Wisnu Wardana mengatakan bahwa sudah saatnya Yanti punya teman apalagi usia Yanti sudah mencapai 30 tahun dan dari dulu gajah betina itu belum ada pasanganya.

Kehadiran Alfa yang kini berusia 26 tahun dengan dalam kondisi usia produktif tentu memberi dampak positif bagi gajah betina Yanti sehingga salah satu kesejahteraan hewan yaitu kawin bisa terpenuhi.(ANT-N009)