Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, menentukan titik pemasangan alat pendeteksi banjir untuk dipasang di Sungai Ogan wilayah Kecamatan Ulu Ogan dan Pengandonan.

Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi di Baturaja, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya telah memiliki dua unit alat pendeteksi banjir dengan Level Gauge.

Dia menjelaskan, Level Gauge memiliki fungsi yang hampir sama dengan Automatic Water Level Recorder atau AWLR yaitu alat yang digunakan untuk mengukur ketinggian air secara otomatis dan efisien.

Alat Level Gauge digunakan untuk mengoptimalkan pemantauan debit sungai sehingga potensi bencana banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Alat ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain resolusi ketinggian yang diamati mencapai 1 mm serta data yang dihasilkan mudah dibaca dan sangat detail dan akurat.


"Untuk AWLR sudah lebih dulu dipasang di aliran Sungai Lengkiti dan Sungai Ogan Desa Terusan," katanya.

Berdasarkan hasil survei, kata dia, alat Level Gauge dijadwalkan dipasang di aliran Sungai Ogan wilayah Kecamatan Ulu Ogan dan Pengandonan pada Rabu (11/12).

Level Gauge akan dikolaborasikan dengan alat AWLR milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera sebagai sistem pendingin dalam mendeteksi potensi bencana banjir sedini mungkin.

"Ketika ada level ancaman maka akan timbul alarm. Nah, alarm ini bukan admin saja yang bisa melihat potensi ancaman, tapi visitor web bisa melihatnya sehingga masyarakat juga bisa mengambil tindakan cepat sebagai upaya penanggulangan," katanya.*


Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2025