BPBD OKU pasang alat pendeteksi bencana alam

id Alat AWS, pendeteksi cuaca, penanggulangan bencana alam, BPBD OKU

BPBD OKU pasang alat pendeteksi bencana alam

Ilustrasi alat Automatic Weather Stations (AWS). (ANTARA/HO/22)

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan segera memasang Automatic Weather Stations (AWS) atau alat pendeteksi bencana alam agar peristiwa bencana dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Manager Pusdalops BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Gunalfi di Baturaja, Jumat menjelaskan, AWS merupakan suatu peralatan atau sistem terpadu yang didisain untuk pengumpulan data cuaca secara otomatis serta diproses agar pengamatan menjadi lebih mudah.

"Alat ini akan dipasang di Kantor BPBD OKU serta seluruh posko yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah itu," katanya.

Dia mengatakan, peralatan yang terhubung langsung dengan BMKG itu dipasang untuk peringatan dini dan kaji cepat dalam penanggulangan bencana alam di Kabupaten OKU.

"Nantinya akan ada operator yang mengawasi perkembangan cuaca menggunakan alat ini yang update setiap menit," jelasnya.

Dia menjelaskan, AWS ini dilengkapi dengan sensor, Remote Terminal Unit (RTU), komputer, unit LED Display dan bagian-bagian penting lainnya.

AWS dipasang pada ketinggian 10 meter di atas permukaan tanah terbuka yang bebas dari hambatan.

Sensor cuaca mengirimkan data realtime langsung ke display yang pencatatannya dapat diprogram sesuai kebutuhan setiap 10 menit sekali.

"Dalam AWS selain menggunakan listrik, juga menggunakan tenaga solar sel sehingga jika listrik padam, AWS tetap dapat digunakan," jelasnya.

Sensor-sensor yang digunakan meliputi sensor temperatur, arah dan kecepatan angin, kelembaban, presipitasi, tekanan udara, pyranometer, net radiometer.

"Masing-masing parameter cuaca dari alat ini dapat ditampilkan melalui Light Emiting Diode (LED) Display, sehingga para pengguna dapat mengamati cuaca saat itu (present weather) dengan mudah," ujarnya.