Martapura (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menemukan sebanyak 122 lembar surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mengalami kerusakan saat dilakukan sortir dan pelipatan beberapa waktu lalu.
"Ada sebanyak 122 lembar surat suara rusak yang kami temukan saat proses sortir dan pelipatan surat suara pada 2-7 November 2024," kata Ketua KPU OKU Timur Denis Firmansyah di Martapura, Sabtu.
Dia mengatakan dari total 1.026.640 lembar surat suara pemilihan gubernur dan bupati yang dilakukan pelipatan dan penyortiran, sebanyak 122 lembar di antaranya dalam kondisi rusak atau tidak layak digunakan.
"Jumlah yang rusak memang tidak banyak, namun tetap saja merupakan temuan," katanya.
Dia menjelaskan logistik yang ditemukan tidak layak tersebut terdiri atas surat suara untuk pemilihan gubernur sebanyak 100 lembar dan 22 lembar pemilihan bupati.
Jenis kerusakan mencakup surat suara dengan warna buram, terdapat coretan tinta, hingga pemotongan kertas yang tidak rapi.
Temuan surat suara yang rusak tersebut, kata dia, akan segera dilaporkan ke Provinsi Sumsel untuk diganti yang baru oleh pihak penyedia.
Sebelumnya, KPU OKU Timur telah menyelesaikan proses pelipatan dan penyortiran lebih dari satu juta lembar surat suara Pilkada 2024 pada Kamis (7/11/2024).
Dia menjelaskan dalam proses pelipatan surat suara tersebut pihaknya melibatkan sebanyak 150 orang pekerja laki-laki dan perempuan yang dibagi menjadi 15 kelompok.
"Setelah proses sortir dan pelipatan, langkah selanjutnya yaitu dilakukan pengecekan dan paking surat suara bersama alat kelengkapan pemilu lainnya sebelum didistribusikan ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di OKU Timur," katanya.
"Ada sebanyak 122 lembar surat suara rusak yang kami temukan saat proses sortir dan pelipatan surat suara pada 2-7 November 2024," kata Ketua KPU OKU Timur Denis Firmansyah di Martapura, Sabtu.
Dia mengatakan dari total 1.026.640 lembar surat suara pemilihan gubernur dan bupati yang dilakukan pelipatan dan penyortiran, sebanyak 122 lembar di antaranya dalam kondisi rusak atau tidak layak digunakan.
"Jumlah yang rusak memang tidak banyak, namun tetap saja merupakan temuan," katanya.
Dia menjelaskan logistik yang ditemukan tidak layak tersebut terdiri atas surat suara untuk pemilihan gubernur sebanyak 100 lembar dan 22 lembar pemilihan bupati.
Jenis kerusakan mencakup surat suara dengan warna buram, terdapat coretan tinta, hingga pemotongan kertas yang tidak rapi.
Temuan surat suara yang rusak tersebut, kata dia, akan segera dilaporkan ke Provinsi Sumsel untuk diganti yang baru oleh pihak penyedia.
Sebelumnya, KPU OKU Timur telah menyelesaikan proses pelipatan dan penyortiran lebih dari satu juta lembar surat suara Pilkada 2024 pada Kamis (7/11/2024).
Dia menjelaskan dalam proses pelipatan surat suara tersebut pihaknya melibatkan sebanyak 150 orang pekerja laki-laki dan perempuan yang dibagi menjadi 15 kelompok.
"Setelah proses sortir dan pelipatan, langkah selanjutnya yaitu dilakukan pengecekan dan paking surat suara bersama alat kelengkapan pemilu lainnya sebelum didistribusikan ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di OKU Timur," katanya.