Baturaja (ANTARA) - KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Pertanggungjawaban Anggaran Badan Adhoc (SITAB) menjelang Pilkada 2024.
Ketua KPU OKU Rahmat Hidayat melalui Kepala Sub Bagian Keuangan dan Logistik, Suyatno di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa kegiatan yang digelar di Ballroom The Zuri Hotel Baturaja ini dihadiri ratusan peserta perwakilan dari Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten OKU.
Suyatno menyampaikan bahwa pentingnya bimtek ini dalam rangka meningkatkan pemahaman para pengguna Aplikasi SITAB.
Aplikasi ini mempermudah badan Adhoc seperti PPK dan PPS untuk melaporkan pertanggungjawaban anggaran secara digital sehingga proses administrasi menjadi lebih efisien dan transparan.
Dia menjelaskan, SITAB merupakan inovasi dari KPU pusat yang bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran oleh badan Adhoc di tingkat daerah.
Hal ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mendigitalisasi berbagai proses administrasi pemerintahan secara digital.
Untuk mencegah kendala teknis seperti gangguan jaringan, kata dia, para pengguna diwajibkan mengunggah dokumen pertanggungjawaban di dua tempat.
“Laporan tidak hanya diupload melalui Aplikasi SITAB, tetapi juga dibackup menggunakan Google Drive. Langkah ini untuk mengantisipasi jika terjadi masalah pada sistem atau jaringan internet,” jelasnya.
Dengan adanya bimtek tersebut diharapkan para peserta semakin siap dalam mengelola anggaran selama tahapan Pilkada 2024 sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan administratif.
"Pilkada serentak 2024 diprediksi akan menjadi salah satu pesta demokrasi terbesar di Indonesia sehingga kesiapan teknis seperti penggunaan Aplikasi SITAB menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan pemilu di daerah," ujarnya.
Ketua KPU OKU Rahmat Hidayat melalui Kepala Sub Bagian Keuangan dan Logistik, Suyatno di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa kegiatan yang digelar di Ballroom The Zuri Hotel Baturaja ini dihadiri ratusan peserta perwakilan dari Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten OKU.
Suyatno menyampaikan bahwa pentingnya bimtek ini dalam rangka meningkatkan pemahaman para pengguna Aplikasi SITAB.
Aplikasi ini mempermudah badan Adhoc seperti PPK dan PPS untuk melaporkan pertanggungjawaban anggaran secara digital sehingga proses administrasi menjadi lebih efisien dan transparan.
Dia menjelaskan, SITAB merupakan inovasi dari KPU pusat yang bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran oleh badan Adhoc di tingkat daerah.
Hal ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mendigitalisasi berbagai proses administrasi pemerintahan secara digital.
Untuk mencegah kendala teknis seperti gangguan jaringan, kata dia, para pengguna diwajibkan mengunggah dokumen pertanggungjawaban di dua tempat.
“Laporan tidak hanya diupload melalui Aplikasi SITAB, tetapi juga dibackup menggunakan Google Drive. Langkah ini untuk mengantisipasi jika terjadi masalah pada sistem atau jaringan internet,” jelasnya.
Dengan adanya bimtek tersebut diharapkan para peserta semakin siap dalam mengelola anggaran selama tahapan Pilkada 2024 sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan administratif.
"Pilkada serentak 2024 diprediksi akan menjadi salah satu pesta demokrasi terbesar di Indonesia sehingga kesiapan teknis seperti penggunaan Aplikasi SITAB menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan pemilu di daerah," ujarnya.