Musi Rawas (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menyebutkan pembangunan jaringan listrik di Kabupaten Musi Rawas mencapai Rp20,98 miliar.
Manager UP3 Lubuk Linggau Hamdatul Rovikoh di Musi Rawas, Rabu, mengatakan pembangunan jaringan listrik ini merupakan bagian dari program Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai 20,98 miliar rupiah telah diinvestasikan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Desa Sindang Laya, Desa Mukti Karya, Desa Anyar, dan Desa Sungai Pinang.
Total infrastruktur yang dibangun meliputi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 45,007 kilometer sirkuit (kms), Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sepanjang 14,254 kms, 800 tiang listrik, dan 11 gardu distribusi dengan total kapasitas 550 kVA.
“PLN berharap pembangunan listrik desa ini dapat mendorong pembangunan, pengembangan ekonomi, dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dengan adanya listrik, masyarakat akan lebih mudah mengakses berbagai layanan, dari pendidikan hingga kesehatan, serta membuka peluang untuk meningkatkan kegiatan ekonomi, khususnya bagi usaha kecil dan menengah,” katanya.
General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang menegaskan komitmen PLN untuk terus meningkatkan pelayanan listrik bagi masyarakat di pelosok.
“Peresmian jaringan listrik di Desa Sindang Laya dan Mukti Karya ini adalah bukti nyata dari upaya PLN untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama yang berada di wilayah terpencil, dapat menikmati manfaat listrik. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan nasional melalui penyediaan infrastruktur listrik yang handal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan terealisasinya proyek ini, PLN berkomitmen untuk terus memperluas akses kelistrikan di wilayah-wilayah terpencil dan berkontribusi dalam menciptakan Indonesia terang. Harapan besarnya adalah pembangunan ini mampu menciptakan perubahan positif dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Musi Rawas.
Manager UP3 Lubuk Linggau Hamdatul Rovikoh di Musi Rawas, Rabu, mengatakan pembangunan jaringan listrik ini merupakan bagian dari program Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai 20,98 miliar rupiah telah diinvestasikan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Desa Sindang Laya, Desa Mukti Karya, Desa Anyar, dan Desa Sungai Pinang.
Total infrastruktur yang dibangun meliputi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 45,007 kilometer sirkuit (kms), Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sepanjang 14,254 kms, 800 tiang listrik, dan 11 gardu distribusi dengan total kapasitas 550 kVA.
“PLN berharap pembangunan listrik desa ini dapat mendorong pembangunan, pengembangan ekonomi, dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Dengan adanya listrik, masyarakat akan lebih mudah mengakses berbagai layanan, dari pendidikan hingga kesehatan, serta membuka peluang untuk meningkatkan kegiatan ekonomi, khususnya bagi usaha kecil dan menengah,” katanya.
General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang menegaskan komitmen PLN untuk terus meningkatkan pelayanan listrik bagi masyarakat di pelosok.
“Peresmian jaringan listrik di Desa Sindang Laya dan Mukti Karya ini adalah bukti nyata dari upaya PLN untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama yang berada di wilayah terpencil, dapat menikmati manfaat listrik. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan nasional melalui penyediaan infrastruktur listrik yang handal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan terealisasinya proyek ini, PLN berkomitmen untuk terus memperluas akses kelistrikan di wilayah-wilayah terpencil dan berkontribusi dalam menciptakan Indonesia terang. Harapan besarnya adalah pembangunan ini mampu menciptakan perubahan positif dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Musi Rawas.