Palembang (ANTARA) - Pelajar SMA dan SMK di Sumatera Selatan yang kini tengah mengikuti ujian akhir semester genap, mulai libur akhir tahun pelajaran 2022/2023 pada 26 Juni hingga 7 Juli 2023.
"Saat ini hingga 17 Juni 2023 pelajar SMA/SMK tengah mengikuti ujian tertulis, sedangkan ujian praktik telah berlangsung sejak 29 Mei-3 Juni," kata Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumsel Joko Edi Purwanto di Palembang Kamis.
Menurut dia, para pelajar diharapkan dapat memanfaatkan masa libur sekolah tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan positif yang mencerminkan seorang pelajar.
"Selama masa libur sekolah yang cukup lama itu, kami mengimbau para siswa tidak melakukan perbuatan yang dapat mencoreng citra sebagai pelajar dan nama baik sekolah," ujarnya.
Selama libur sekolah, para pelajar diminta untuk tidak berkumpul di suatu tempat tanpa tujuan yang jelas karena dapat memicu terjadinya keributan dan tawuran.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan itu, para orang tua diharapkan dapat melakukan pengawasan secara ketat kepada anak-anaknya selama libur sekolah.
Dengan pengawasan ketat dari orang tuanya para pelajar dapat diarahkan menikmati masa liburannya dengan melakukan berbagai kegiatan yang dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilannya.
Kegiatan yang dapat menambah ilmu pengetahuan seperti melakukan kunjungan edukatif ke museum, perpustakaan, atau tempat lainnya, ujar Joko.
Sementara Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengimbau pihak sekolah dan orang tua siswa bekerja sama melakukan pengawasan anak-anaknya selama masa libur sekolah.
Melalui pengawasan tersebut, diharapkan dapat dicegah siswa terlibat dalam hal-hal yang tidak sewajarnya dilakukan bahkan tindakan melawan hukum seperti tawuran yang bisa menimbulkan kerugian harta benda dan korban jiwa, kata Wawako Fitrianti.
"Saat ini hingga 17 Juni 2023 pelajar SMA/SMK tengah mengikuti ujian tertulis, sedangkan ujian praktik telah berlangsung sejak 29 Mei-3 Juni," kata Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumsel Joko Edi Purwanto di Palembang Kamis.
Menurut dia, para pelajar diharapkan dapat memanfaatkan masa libur sekolah tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan positif yang mencerminkan seorang pelajar.
"Selama masa libur sekolah yang cukup lama itu, kami mengimbau para siswa tidak melakukan perbuatan yang dapat mencoreng citra sebagai pelajar dan nama baik sekolah," ujarnya.
Selama libur sekolah, para pelajar diminta untuk tidak berkumpul di suatu tempat tanpa tujuan yang jelas karena dapat memicu terjadinya keributan dan tawuran.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan itu, para orang tua diharapkan dapat melakukan pengawasan secara ketat kepada anak-anaknya selama libur sekolah.
Dengan pengawasan ketat dari orang tuanya para pelajar dapat diarahkan menikmati masa liburannya dengan melakukan berbagai kegiatan yang dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilannya.
Kegiatan yang dapat menambah ilmu pengetahuan seperti melakukan kunjungan edukatif ke museum, perpustakaan, atau tempat lainnya, ujar Joko.
Sementara Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengimbau pihak sekolah dan orang tua siswa bekerja sama melakukan pengawasan anak-anaknya selama masa libur sekolah.
Melalui pengawasan tersebut, diharapkan dapat dicegah siswa terlibat dalam hal-hal yang tidak sewajarnya dilakukan bahkan tindakan melawan hukum seperti tawuran yang bisa menimbulkan kerugian harta benda dan korban jiwa, kata Wawako Fitrianti.