Baturaja (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mendapat bantuan sebanyak 11 unit alat kesehatan (alkes) Ultrasonografi (USG) dari Kementerian Kesehatan RI untuk melengkapi peralatan kesehatan di seluruh puskesmas di daerah itu.
"Ada sebanyak 11 unit alkes USG yang kami terima hari ini dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Dedi Wijaya di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan, alat USG yang disalurkan pemerintah pusat ini guna melengkapi peralatan kesehatan di 11 puskesmas di Kabupaten OKU yang belum memiliki peralatan tersebut.
Menurut dia, saat ini dari 18 puskesmas di Kabupaten OKU masih terdapat sebanyak 11 pusat pelayanan kesehatan di beberapa kecamatan yang belum memiliki alat kesehatan tersebut.
"Selama ini di daerah yang belum memiliki fasilitas kesehatan USG masyarakatnya sering kali kesulitan melakukan pemeriksaan khususnya memeriksa kandungan ibu hamil," jelasnya.
Oleh sebab itu, kata dia, bantuan tersebut akan langsung didistribusikan ke seluruh puskesmas agar dapat digunakan dalam melayani masyarakat di wilayah itu.
"Tentunya alat ini akan dilakukan uji coba dulu untuk memastikan berfungsi dengan normal," tegasnya.
Dia menjelaskan, ultrasonografi atau lebih dikenal dengan USG adalah prosedur pengambilan gambar dari bagian tubuh tertentu yang biasanya digunakan untuk melihat kondisi bayi dalam kandungan dengan memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi.
"USG dilakukan untuk mendeteksi dan memonitor denyut jantung pada janin di di dalam kandungan," jelasnya.
Alat ini juga bisa digunakan untuk menunjang ketepatan dalam mendiagnosis penyakit dalam sehingga dapat mengarahkan pada pengobatan yang tepat untuk pasien.
"Dengan adanya alat bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di seluruh puskesmas di Kabupaten OKU dalam melayani masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan medis," ujarnya.
"Ada sebanyak 11 unit alkes USG yang kami terima hari ini dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Dedi Wijaya di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan, alat USG yang disalurkan pemerintah pusat ini guna melengkapi peralatan kesehatan di 11 puskesmas di Kabupaten OKU yang belum memiliki peralatan tersebut.
Menurut dia, saat ini dari 18 puskesmas di Kabupaten OKU masih terdapat sebanyak 11 pusat pelayanan kesehatan di beberapa kecamatan yang belum memiliki alat kesehatan tersebut.
"Selama ini di daerah yang belum memiliki fasilitas kesehatan USG masyarakatnya sering kali kesulitan melakukan pemeriksaan khususnya memeriksa kandungan ibu hamil," jelasnya.
Oleh sebab itu, kata dia, bantuan tersebut akan langsung didistribusikan ke seluruh puskesmas agar dapat digunakan dalam melayani masyarakat di wilayah itu.
"Tentunya alat ini akan dilakukan uji coba dulu untuk memastikan berfungsi dengan normal," tegasnya.
Dia menjelaskan, ultrasonografi atau lebih dikenal dengan USG adalah prosedur pengambilan gambar dari bagian tubuh tertentu yang biasanya digunakan untuk melihat kondisi bayi dalam kandungan dengan memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi.
"USG dilakukan untuk mendeteksi dan memonitor denyut jantung pada janin di di dalam kandungan," jelasnya.
Alat ini juga bisa digunakan untuk menunjang ketepatan dalam mendiagnosis penyakit dalam sehingga dapat mengarahkan pada pengobatan yang tepat untuk pasien.
"Dengan adanya alat bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di seluruh puskesmas di Kabupaten OKU dalam melayani masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan medis," ujarnya.