Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadikan rumah dinas Wali Kota Palembang sebagai wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasinya.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa, usai peluncuran Rumah Aspirasi Warga di Palembang, Selasa, mengatakan bahwa rumah dinas itu fungsinya bukan sekadar rumah jabatan, tetapi juga sebagai jembatan langsung antara pemerintah dan masyarakat Kota Palembang.
Ia menyebutkan bahwa rumah aspirasi ini menjadi sarana terbuka bagi seluruh warga untuk menyampaikan keluhan, masukan, maupun ide demi kemajuan Kota Palembang.
"Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari program Dialog Palembang Sejahtera (DPS) yang sudah dimulai sejak saya menjabat," katanya.
Menurutnya meski memiliki nilai sejarah tinggi, rumah dinas tetap mempertahankan keaslian arsitektur heritage. Bahkan kini dilengkapi ruang khusus di sisi belakang dan samping sebagai tempat warga menyampaikan aspirasi secara langsung.
Adapun dua titik utama yang dibuka untuk pelayanan aspirasi masyarakat adalah Rumah Dinas Wali Kota dan Balai Kota Palembang. Selain itu, Pemkot juga menyediakan kanal pengaduan online yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai leading sektor.
Tak hanya sebagai ruang dialog, rumah dinas juga disulap menjadi area edukatif. Anak-anak dari jenjang PAUD hingga SMP dapat mempelajari sejarah kota, menonton video interaktif, berkunjung ke museum mini, hingga menikmati spot foto edukatif.
Fasilitas bermain anak-anak pun tersedia di area luar, menjadikan rumah dinas sebagai ruang ramah keluarga.
“Konsepnya kami sesuaikan dengan semangat generasi Z dan milenial. Kami ingin Rumah Dinas menjadi tempat edukasi yang menyenangkan,”ujar nya.
Ia menegaskan bahwa semua aspirasi yang masuk akan ditindaklanjuti secepat mungkin. Dinas-dinas teknis terkait akan hadir langsung untuk menangani setiap keluhan warga.
Ratu Dewa jadikan rumah dinasnya untuk wadah aspirasi warga

Wali Kota Palembang Ratu Dewa. (ANTARA/ HO- Pemkot Palembang)