Ombudsman Sumsel selesaikan 100 laporan, diantaranya terkait penerimaan siswa

id Ombudsman Sumsel,Layanan publik di Sumsel,Sumsel

Ombudsman Sumsel selesaikan 100 laporan, diantaranya terkait penerimaan siswa

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Selatan M. Adrian Agustianysah. (ANTARA/M imam pramana)

Palembang (ANTARA) - Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) menyelesaikan 100 laporan pelayanan publik sejak awal Januari hingga pertengahan Mei 2025.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Selatan M. Adrian Agustianysah saat diwawancarai di Palembang, Jumat mengatakan bahwa pihaknya menyelesaikan 100 laporan pelayanan publik sejak awal Januari hingga pertengahan Mei 2025 ini.

Ia menambahkan laporan yang diterima tersebut berasal kebanyakan dari Kota Palembang, seperti keluhan lampu jalan dan sebagainya.

Baca juga: Ombudsman: Penghentian impor daging kambing lindungi peternak lokal

Laporan-laporan tersebut berkaitan dengan permasalahan dalam layanan publik yang diterima oleh masyarakat dari berbagai instansi pemerintah.

Namun pihaknya berhasil menyelesaikan, sehingga saat ini, keluhan tersebut sudah mulai tidak dikeluhkan.

"Untuk laporan sudah sebanyak 226 laporan sudah kami selesai kan 100, sisanya masih kami tangani penyelesaian masalah nya," katanya.

Baca juga: Ombudsman Sumsel harapkan Lubuklinggau pertahankan kinerja layanan publik

Ia menambahkan dalam setahun nya rata - rata 300 kasus yang kami selesai kan, bahkan ketika ada permasalahan dalam skala besar, pihaknya melakukan penanganan tanpa harus menunggu laporan, seperti mengeluarkan saran korektif seperti terkait PPDB atau jalur masuk sekolah untuk SMA.

Menurutnya Ombudsman Sumsel memang bekerja untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan memastikan bahwa hak-hak masyarakat dipenuhi oleh penyelenggara layanan publik.

Dengan penyelesaian laporan-laporan tersebut, Ombudsman Sumsel berharap dapat memberikan kontribusi pada perbaikan sistem layanan publik di Sumatera Selatan.

Baca juga: Ombudsman RI Sumsel minta tes jalur prestasi SMA ditiadakan