Deteksi dini kelainan kelenjar paratiroid untuk cegah komplikasi

id kelainan kelenjar paratiroid,kelenjar anak gondok,pemeriksaan kesehatan

Deteksi dini kelainan kelenjar paratiroid untuk cegah komplikasi

Ilustrasi pemeriksaan kelenjar pada leher pasien. (ANTARA/Pexels/Paloma Gil)

Dokter Diani mengatakan bahwa peningkatan kadar hormon paratiroid dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko patah tulang serta gangguan pada ginjal dan usus.

"Penting bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap gejala-gejala yang dapat mengindikasikan kelainan pada kelenjar paratiroid agar pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat serta mencegah terjadinya komplikasi serius," katanya.

Ia menyarankan orang yang sering mengalami nyeri tulang atau patah tulang tanpa sebab yang jelas menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan pada kelenjar paratiroid.

Deteksi dini kelainan kelenjar paratiroid melalui pemeriksaan kalsium dan hormon paratiroid sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut, kata dia.

Pemeriksaan lanjutan, menurut dia, juga harus dilakukan untuk menentukan apakah kelainan itu disebabkan oleh tumor jinak, tumor ganas, atau hiperplasia kelenjar paratiroid.​​​​​​​

Dokter Diani mengemukakan pentingnya keakuratan diagnosis dalam menentukan cara yang efektif untuk menangani kelainan kelenjar paratiroid.

Menurut dia, pembedahan bisa dilakukan kalau kelainan kelenjar paratiroid disebabkan oleh tumor atau pembesaran kelenjar yang signifikan.

Selain itu, dia menyampaikan perlunya mewaspadai defisiensi vitamin D, yang dapat mempengaruhi fungsi kelenjar paratiroid.

Menurut dia, kekurangan vitamin D bisa memperburuk kelainan kelenjar paratiroid, terutama pada pasien dengan riwayat gagal ginjal.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Deteksi dini kelainan kelenjar paratiroid untuk cegah komplikasi