Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan sanksi kepada sekolah yang terbukti melakukan pembiaran atas kejadian perundungan.
"Kami minta kepada Kemendikbud agar melakukan teguran dan sanksi kepada sekolah-sekolah jika melakukan pembiaran kejadian perundungan di lingkungan sekolah," kata Dede dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dia sampaikan untuk menanggapi dugaan terjadinya perundungan yang terjadi di Binus School Simprug, Jakarta Selatan. Dede pun mendesak agar pihak sekolah bertanggung jawab atas dugaan kasus perundungan siswa itu.
Lebih lanjut, Dede menyampaikan terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perundungan di lingkungan sekolah. Pertama, katanya, pihak sekolah menjadikan itu sebagai sesuatu yang umum atau biasa. Kedua, satgas antiperundungan yang dibentuk sekolah tidak menjalankan tugas dengan baik.
"Ketiga, ada kemungkinan guru ataupun juga tenaga pengajar yang ada di sana takut dengan siswanya. Nah kenapa takut dengan siswanya, ini yang harus diselidiki apakah karena faktor ekonomi, faktor keuangan, faktor jabatan atau apapun juga," kata dia melanjutkan.
Dede berharap ada sanksi yang dapat menimbulkan efek jera bagi para pelaku perundungan, sehingga kasus tersebut tidak terulang kembali, terutama di sekolah-sekolah pada masa mendatang.
Berita Terkait
Pertamina turunkan tim investigasi di Pertashop Martapura Sumsel
Jumat, 11 Oktober 2024 20:41 Wib
TNI AL gelar "open ship" di Palembang kenalkan alutsista ke pelajar
Jumat, 11 Oktober 2024 16:56 Wib
Presiden jengkel kemenangan di depan mata timnas Indonesia sirna
Jumat, 11 Oktober 2024 16:26 Wib
Bayi 2 tahun hanyut di Sungai Bilah
Jumat, 11 Oktober 2024 16:19 Wib
Akademisi Uncen temukan 87 spesies kupu-kupu di Distrik Arso Papua
Jumat, 11 Oktober 2024 15:50 Wib
BPBD: Hotspot di Muratara menurun drastis tinggal 10 titik
Jumat, 11 Oktober 2024 14:52 Wib
Museum Nasional hadirkan arca Nandi tersenyum di Pameran Repatriasi
Jumat, 11 Oktober 2024 14:31 Wib
PBB sesalkan tindakan Israel yang targetkan jurnalis di Gaza utara
Jumat, 11 Oktober 2024 11:24 Wib