Palembang (ANTARA) - Instansi yang menaungi bidang kehutanan dan lingkungan hidup seperti Balai Pengolahan Hutan (BPH), Dinas Kehutanan, BKSDA, BPDAS Musi, dan Perkumpulan Lingkar Hijau Sumatera Selatan membangun sinergisitas melakukan aksi program "Folu Net Sink" untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).
Sinergisitas itu diawali dengan kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) yang mengangkat tema "Membangun Sinergisitas dan Sinkronisasi Kebijakan Folu Net Sink di Sumatera Selatan dengan Kebijakan Nasional", di Palembang, Kamis.
Dalam kesempatan itu Kepala Balai Pengolahan Hutan (BPH) Wilayah V Sumsel-Babel Posman Napitu mengatakan, untuk menjalankan program tersebut tidak mungkin bisa dilakukan oleh instansi bidang kehutanan dan lingkungan secara sendiri-sendiri, sehingga perlu sinergisitas antarinstansi terkait.
"Folu Net Sink merupakan salah satu program di sektor kehutanan yang diharapkan berkontribusi besar terhadap penurunan emisi sesuai dengan target Enhance National Determinate Carbon (ENDC)," ujarnya.
Dia menjelaskan pada 2021 Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Presiden Nomor 98/2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk pencapaian target kontribusi yang ditetapkan secara nasional dan pengendalian emisi GRK dalam pembangunan nasional.