Pj Gubernur Sumsel sebut proyek DME Muara Enim tunggu investor baru

id sumsel,palembang,proyek dme,pemprov sumsel

Pj Gubernur Sumsel sebut proyek DME Muara Enim tunggu investor baru

Dokumentasi - Pekerja dibantu alat berat memulai pembangunan proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim, Tanjung Lalang, Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (24/1/2022). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp)

Palembang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi menyebutkan proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter (DME) di Muara Enim saat ini sedang menunggu investor baru setelah investor dari Amerika Serikat mengundurkan diri.

Elen juga Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum dan Ketahanan Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Palembang, Jumat, mengatakan proyek DME itu mengalami kendala akibat mundurnya investor itu.

"Proyek DME itu basisnya pada waktu itu adalah kerja sama dengan calon investor itu . Tetapi mengundurkan diri sebagai investor sehingga pemerintah saat ini sedang mencari investor dari China, dan masih penjajakan," katanya.

Ia menjelaskan alasan mundurnya calon invesor asal negeri Paman SAM   dalam proyek DME itu karena perusahaan tersebut butuh kepastian untuk offtaker.

"Pihak offtaker   saat itu, hitungan model bisnisnya atau nilai keekonomiannya belum masuk. Persoalannya adalah harga batu bara dua tahun lalu sampai saat ini sangat tinggi. Kalau itu dijadikan gasifikasi, dengan harga jual gas yang sama, siapa yang menanggungnya," jelasnya.

Kemudian, perusahaan offtaker yang perusahaan juga BUMN  sebagai offtaker harus membayar sesuai dengan ongkos produksi plus marginnya. Hal itu yang dimintakan ke pemerintah.

"Namun, ketika pemerintah tengah pembahasan dan dilakukan kajian permasalahan itu calon ovestor itu mengundurkan diri sebagai investor," ujarnya.

Elen mengatakan upaya merealisasikan proyek DME itu penting, mengingat Sumsel menjadi salah satu daerah penghasilnya.

"Proyek ini yang masih kami tunggu agar bisa merealisasikan hilirisasi batu bara menjadi gas," kata dia.

Sementara, Staf Khusus Bidang Percepatan Pembangunan Wilayah, Pembangunan Infrastruktur dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan semua Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sumsel on the track kecuali proyek gasifikasi DME di Tanjung Enim.

"Kecuali satu proyek ini karena mundurnya investor, sehingga kami harus mencari penggantinya dari rencana pembangunan yang ada di Muara Enim," kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur Sumsel: Proyek DME tunggu investor baru