Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatra Selatan fokus melakukan penanganan bencana banjir jangka panjang, agar ke depan bencana alam yang sering terjadi di wilayah itu tidak terulang kembali.
Penjabat (PJ) Bupati OKU Teddy Meilwansyah di Baturaja Minggu mengatakan, pasca Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sebagai PJ Bupati OKU diperpanjang oleh Mendagri, ia mengaku akan fokus menuntaskan beberapa program, salah satunya mengatasi masalah banjir di wilayah itu.
"Sebagai langkah awal penanganan banjir jangka panjang, beberapa hari lalu kami sudah paparan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (l-BRIN- sekaligus meminta bantuan untuk mengkaji dan memetakan kira-kira apa yang terjadi di OKU ini," ungkap Teddy.
Teddy menjelaskan, tim dari BRIN sudah turun ke Kabupaten OKU untuk melakukan pemetaan secara langsung hingga akhirnya akan dilakukan kajian.
"Sehingga hasil dari kajian ini dapat kami jadikan sebagai acuan dan langkah-langkah ke depan yang harus dilakukan bersama pemerintah pusat dan daerah dalam rangka melakukan mitigasi," tegasnya.
Berdasarkan pengamatan secara fisik melihat dari kondisi yang ada di daerah hulu, memang ada permasalahan yang diduga akibat penggundulan hutan ekstrem hingga menimbulkan bencana banjir yang sering terjadi di wilayah itu.
Sementara, kata dia, untuk mengatasi banjir dalam jangka pendek pihaknya sudah melakukan imbauan kepada masyarakat di daerah hulu agar jangan sampai mereka melakukan perambahan hutan secara liar.
"Kami juga akan membangun kolam-kolam retensi dan normalisasi sungai, sehingga curah hujan tinggi paling tidak dapat mengurangi risiko banjir dan tanah longsor," ujarnya.
Berita Terkait
310 burung jadi warga baru hutan Buleleng
Sabtu, 23 November 2024 10:00 Wib
PGE Ogan Komering tanam 500 pohon di Hutan Kota Baturaja
Jumat, 15 November 2024 20:00 Wib
Karhutla masih mengancam, BPBD OKU Selatan sosialisasikan pencegahan
Sabtu, 2 November 2024 20:00 Wib
Kolaborasi untuk melestarikan Bumi
Rabu, 23 Oktober 2024 12:40 Wib
Pertamina beri dukungan fasilitas penanganan karhutla ke BPBD Sumsel
Senin, 21 Oktober 2024 16:44 Wib
Pertamina dukung pelestarian lahan gambut dan mitigasi karhutla
Selasa, 15 Oktober 2024 20:36 Wib
Akademisi Uncen temukan 87 spesies kupu-kupu di Distrik Arso Papua
Jumat, 11 Oktober 2024 15:50 Wib
BPBD OKU Selatan atasi 47 kasus karhutla selama kemarau
Rabu, 9 Oktober 2024 19:51 Wib