Polisi selidiki pelaku perambahan hutan produksi

id perambahan hutan produksi,hutan produksi,polisi selediki perambahan,hutan mukomuko,polres mukomuko

Polisi selidiki pelaku perambahan hutan produksi

Tim gabungan PKH Kabupaten Mukomuko menemukan alat berat dan kayu ilegal di HPT Air Ipuh I, Jumat (11/11/2022) ANTARA/HO

Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sedang menyelidiki pelaku perambahan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Ipuh I .
 
"Saat ini kami melakukan penyelidikan siapa pemilik alat berat dan siapa yang melakukan aktivitas (perambahan hutan) di lokasi," kata Kasat Reskrim Polres Mukomuko Iptu Susilo di Mukomuko, Sabtu.
 
Tim gabungan yang terdiri atas KPH Kabupaten Mukomuko, polres, dan koramil menemukan barang bukti perambahan hutan saat melakukan patroli pengamanan hutan selama dua hari (9-10 November 2022).
 
Tim gabungan menemukan kayu olahan kurang lebih 5,1 meter kubik dan satu unit alat berat yang diduga digunakan untuk membuka akses jalan sepanjang empat kilometer.
 
Ia mengatakan pihaknya akan memanggil sejumlah saksi terkait dengan penemuan alat berat dan kayu ilegal di dalam kawasan HPT Air Ipuh I.
 
Kepala KPH Kabupaten Mukomuko Aprin Sihaloho mengatakan pihaknya sampai sekarang belum mengetahui siapa pemilik alat berat dan pemilik kayu sebanyak 5,1 meter kubik itu.
 
Ia menyatakan tim gabungan saat masuk ke dalam hutan tidak menemukan satu orang pun, Kemungkinan mereka sudah mengetahui kedatangan petugas sehingga pelaku melarikan diri.
 
Dia menambahkan proses lebih lanjut terkait dengan penemuan kayu ilegal dan alat berat dilakukan Polres Mukomuko.
 
Dia menyatakan pihaknya menyerahkan masalah ini kepada Polres Mukomuko sehingga diharapkan polisi cepat mengungkap pelaku perambahan hutan dan pembukaan lahan di HPT Air Ipuh I.
 
Selain itu, katanya, KPH akan terus melakukan operasi untuk pengamanan kawasan hutan dari para pelaku perambahan hutan di daerah ini.
 
"Dengan adanya penemuan ini, kami akan menggiatkan operasi pengamanan hutan di daerah ini," ujarnya.