Rizky (11) anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan

id Bantuan atensi,Kemensos,Anak piatu

Rizky (11)  anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan

Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Budi Perkasa Palembang memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dan kewirausahaan kepada M. Rizky Aditya (11) yang merawat tiga saudara balitanya di Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu Dua, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa (23/4/2024). (ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos)

Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Budi Perkasa Palembang memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) dan kewirausahaan kepada M. Rizky Aditya (11) yang merawat tiga saudara balitanya di Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu Dua, Palembang, Sumatera Selatan.
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Selasa, pihaknya memberikan bantuan Atensi berupa paket nutrisi, perlengkapan tidur, pampers untuk adiknya, serta pelunasan biaya kontrakan rumah dan air bersih selama Februari hingga Desember 2024 sebesar Rp5.500.000.
 
Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan pendampingan dengan mengurus akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak untuk adik Rizky yang bernama Muhammad Dani Saddam (3) dan Muhammad Khalfi (2).
 
Selain Rizky, Kementerian Sosial pun turut memberikan nenek Rizky yang bernama Saadah bantuan kewirausahaan berupa penambahan alat untuk produksi makanan olahan serta bahan pembuatan keripik ubi dan cireng guna menambah penghasilannya.
Sejak ibu Rizky meninggal akibat penyakit jantung dan liver, ia beserta adik-adiknya tinggal bersama Nenek Saadah dengan mengontrak rumah sangat sederhana di gang sempit di Desa Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu Dua, Kota Palembang.
 
Setiap hari, Saadah membuat keripik ubi, cireng dan stik kentang guna memenuhi kebutuhan hidup mereka. Makanan ringan tersebut nantinya dijajakan oleh Rizky sepulang sekolah di sekitar Universitas PGRI Plaju Palembang.
 
"Alhamdulillah sudah dibantu Kemensos, semoga usaha yang dijalankan bisa lancar,” kata Nenek Saadah.
 
Sementara Ayah Rizky Ferdi Kradani (31) hidup terpisah dari mereka dan bekerja serabutan di Palembang dengan menjaga parkiran. Mengetahui kondisi tersebut, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan kewirausahaan kepada Ferdi untuk berjualan bakso bakar dan keripik.
 
Tidak hanya itu, Sentra Budi Perkasa Palembang juga memberikan pelatihan mengelas sebagai bekal Ferdi yang memiliki keinginan untuk bekerja.
 
Selanjutnya, Kementerian Sosial bersama dengan pendamping sosial akan terus melakukan pendampingan serta memantau perkembangan kondisi Rizky dan keluarga, serta melakukan monitoring kewirausahaan Ferdy dan Nenek Sa'adah.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemensos bantu anak piatu rawat tiga saudara balita di Palembang