Data penjualan barang tahan lama AS untuk Februari 2024 naik 1,4 persen dibandingkan dengan perkiraan 1,1 persen dan - 6,9 persen bulan lalu.
Selain itu, bank sentral AS atau The Fed tidak memperkirakan akan menurunkan suku bunga sampai mereka memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen.
Selain itu, bank sentral AS atau The Fed tidak memperkirakan akan menurunkan suku bunga sampai mereka memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen.
Lukman memperkirakan Rupiah bergerak ke arah Rp15.750 per dolar AS sampai dengan Rp15.850 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah turun karena data pesanan barang tahan lama AS yang lebih baik