Kilang Pertamina Plaju upgrade kemampuan satpam dukung SDGS

Palembang (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III/Kilang Pertamina Plaju Palembang, Sumatera Selatan meningkatkan kemampuan personel keamanan/satpam untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs)

"Melalui peningkatan skil personel keamanan (security), Kilang Pertamina Plaju berperan dalam mendukung SDGs terutama pada tujuan kesembilan," kata Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Perliansyah di Palembang, Selasa

Dia menjelaskan tujuan kesembilan SDGs yakni membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi dan turut mendukung tercapainya pilar governance dalam aspek environmental, social & governance - ESG).

Sebagai salah satu bagian dari fungsi HSSE (Health, Safety, Security & Environment), personel keamanan Kilang Pertamina Plaju meningkatkan keahlian (skil), kemudian dalam rangka menyemarakkan gerakan nasional bulan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada tahun ini menggelar lomba senam tongkat borgol.

"Dalam rangka menyemarakkan Gernas Bulan K3 Nasional, kami menggelar berbagai rangkaian kegiatan, sejak 6 Februari sampai dengan 5 Maret 2024," ujarnya.

Kilang Pertamina Plaju menggelar 18 kegiatan yang dapat diikuti oleh pekerjanya untuk menyemarakkan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2024.

Beberapa kegiatan untuk menyemarakkan Bulan K3 Nasional 2024 antara lain seminar behaviour safety, HSSE trivia quiz, satu jam bersama HSSE, kompetisi poster dan video medsos, serta eco competition idea generation, termasuk lomba senam tongkat dan borgol khusus petugas keamanan kilang.

Lomba senam tongkat dan borgol digelar untuk meningkatkan kemampuan dan ketangkasan personel satpam saat bertugas dalam pengamanan Kilang Pertamina Plaju sebagai objek vital nasional (obvitnas).

Sebagai salah satu obvitnas, pihaknya berkomitmen menjaga keamanan operasional Kilang Pertamina Plaju dari potensi dan ancaman gangguan, salah satunya dengan memastikan kecakapan tim keamanan yang selalu bekerja sama dengan Polri dan TNI, ujar Perliansyah.

Sementara Section Head Security-HSSE Kilang Pertamina Plaju Suharianto menambahkan bahwa tongkat dan borgol merupakan atribut anggota kepolisian dan satuan pengamanan (satpam) yang mengenakan pakaian dinas.

Kedua atribut itu memiliki fungsi pertahanan maupun saat menyerang, bukan sekadar hiasan, melainkan harus difungsikan sebagaimana mestinya sehingga perlu ditingkatkan keahlian penggunanya.

“Tongkat dan borgol merupakan salah satu sarana prasarana yang dapat menunjang tugas dan kinerja satuan pengamanan, dan bukan sebagai pajangan,” jelas Suharianto.