Presiden Jokowi: Pembagian sertifikat tanah solusi sengketa lahan

id presiden joko widodo,jokowi,pembagian sertifikat tanah,sengketa lahan,warga kabupaten grobogan jateng,berita palembang, berita sumsel

Presiden Jokowi: Pembagian sertifikat tanah solusi sengketa lahan

Tangkapan layar Presiden Joko Widodo ketika menyampaikan sambutan dalam acara pembagian 3.000 sertifikat tanah bagi warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024). (ANTARA/Yashinta Difa)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengatakan program pembagian sertifikat tanah, yang hingga tahun 2023 telah mencapai 110 juta sertifikat untuk masyarakat, merupakan solusi dalam menyelesaikan sengketa lahan.

"Dulu tahun 2015, setiap saya ke desa, setiap saya ke kampung, ngecek infrastruktur, setiap saya ke daerah di mana pun, di provinsi mana pun, yang saya dengar adalah konflik tanah, sengketa lahan, selalu seperti itu," kata Jokowi ketika menyampaikan sambutan dalam acara pembagian 3.000 sertifikat tanah bagi warga di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa.

Menurut Presiden, isu sengketa lahan pada awal masa pemerintahannya karena terbatasnya sertifikat yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), yang kala itu hanya bisa memproduksi 500 ribu sertifikat setiap tahun.

Padahal seluruh tanah di Indonesia seharusnya diterbitkan total 126 juta sertifikat. Sementara pada 2015, baru sekitar 46 juta warga yang memegang sertifikat sehingga pemerintah masih memiliki "pekerjaan rumah" untuk menerbitkan 80 juta sertifikat sisanya.

Oleh sebab itu, Presiden segera memerintahkan BPN untuk meningkatkan penerbitan sertifikat tanah bagi rakyat, yang saat ini telah mencapai lebih dari 10 juta sertifikat per tahun.