Palembang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menargetkan proyek jalan layang Sekip Ujung di Kota Palembang rampung pada April 2024.
“Informasi yang didapatkan dari Balai Besar Pengelola Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel menyebutkan proses pembangunan jalan layang Sekip Ujung sudah 86,7 persen, dan kemungkinan pada Maret atau April 2024 dapat beroperasi,“ kata Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel Basyaruddin Akhmad di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan pekerjaan itu akan mengalami keterlambatan yang disebabkan beberapa kelengkapan jalan tersebut, seperti dinding sandaran beton jembatan dan lainnya belum selesai dikerjakan.
"Maka dari itu, kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan alternatif jalan lain untuk mengurangi kemacetan di wilayah tersebut," kata Basyaruddin.
Sementara itu, Kepala BBPJN Sumsel Hardy Siahaan mengatakan pembangunan jalan layang itu untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmat - Jalan R Soekamto dan ruas Jalan Amphibi - Jalan Angkatan 66, Kota Palembang.
Ia menjelaskan proyek jalan layang tersebut dikerjakan kontraktor PT Waskita Karya dan PT Kencana (KSO) dari Sumsel.
“Jalan layang Sekip Ujung ini memiliki panjang 660 meter, yang terdiri dari 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmat) dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto). Akan terdapat 4 lajur dua arah," jelasnya.
Kemudian, jalan layang itu juga bangun frontage road pada sisi kiri dan kanan dengan masing-masing dua lajur.
"Kami berharap bisa di soft launching pada Februari 2024 dan selesai sesuai kontrak pada 29 April 2024," kata Hardy.
Berita Terkait
SAR Palembang bentuk tim siaga khusus Natal dan tahun baru
Rabu, 18 Desember 2024 14:10 Wib
Pemprov Sumsel kurangi tarif PBBKB sebesar 5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 8:23 Wib
Bandara Palembang prediksi kenaikan penumpang 5 persen di momen Natal
Selasa, 17 Desember 2024 19:37 Wib
Disdik targetkan Palembang jadi sekolah rujukan Google
Selasa, 17 Desember 2024 17:08 Wib
Palembang sepakati kenaikan UMK sebesar 6,5 persen jadi Rp3.916.635
Selasa, 17 Desember 2024 12:33 Wib
Polisi periksa Lina Dedy sebagai saksi kasusaniaya dokter koas
Selasa, 17 Desember 2024 9:02 Wib
Unsri upayakan perdamaian terkait kasus penganiayaan dokter koas dan hormati proses hukum
Senin, 16 Desember 2024 20:33 Wib
Sambut HUT Ke-65, Pusri Palembang khitan 324 anak
Senin, 16 Desember 2024 19:00 Wib