Palembang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan, menyelidiki penyebab tongkang bermuatan batu bara menabrak dermaga atau terminal penumpang angkutan sungai di kawasan 7 Ulu, samping Jembatan Ampera, Selasa.
"Setelah mendapat laporan ada kejadian tongkang batu bara menabrak dermaga 7 Ulu, kami langsung menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan evakuasi," kata Kepala Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polrestabes Palembang Komisaris Polisi Suprawira di Palembang, Selasa.
Untuk kepentingan penyelidikan, selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, nakhoda dan ABK tugboat HPS milik Karya Lestari Pacific Star yang menarik tongkang bermuatan batu bara itu.
Sebuah kapal tunda (tugboat) HPS menarik tongkang bermuatan batu bara menabrak dermaga Ampera 7 Ulu yang diduga karena tali penarik putus.
Kapal tunda HPS milik Karya Lestari Pacific Star menarik tongkang bermuatan batu bara dari arah Musi IV menuju ambang luar Sungai Musi. Ketika berada di bawah Jembatan Ampera
pada Selasa pagi sekitar pukul 07.30 WIB, tongkang itu menabrak dermaga yang berada di samping jembatan tersebut.
Berdasarkan data olah TKP, ada dua dermaga yang ditabrak tongkang tersebut, yakni Dermaga Kapitan dan Dermaga 7 Ulu, keduanya merupakan dermaga penumpang. Namun, tidak ada korban dalam kejadian itu.
"Untuk tugboat HPS dan tongkang batu bara telah kami amankan, selanjutnya akan dilakukan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Secara terpisah, Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa ketika meninjau lokasi kejadian menambahkan pemkot berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut.
Koordinasi dengan Satpolairud Polrestabes Palembang untuk mengungkap penyebab terjadinya tabrakan dan mengevaluasi kerusakan di Dermaga Kampung Kapitan 7 Ulu. Kemudian berkoordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) terkait izin pergerakan kapal untuk menunda keberangkatan.
"Kami juga berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumsel mengenai kerusakan di Pelabuhan Sungai 7 Ulu," ujar Ratu Dewa.
Berita Terkait
Polrestabes Palembang petakan penanganan parkir liar
Selasa, 23 April 2024 19:15 Wib
Polisi sita truk yang tabrak pemotor di Palembang
Selasa, 23 April 2024 18:06 Wib
Berawal dari tempat parkir, dua kelompok pria di Bandung tawuran sebabkan satu tewas
Sabtu, 20 April 2024 13:33 Wib
Polisi tangani kecelakaan beruntun fuso dan minibus di Palembang
Rabu, 17 April 2024 12:35 Wib
Polisi dalami terbunuhnya ibu dan anak di Palembang
Senin, 15 April 2024 16:48 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
Polrestabes Palembang larang konvoi malam takbiran Idul Fitri
Selasa, 9 April 2024 8:22 Wib
Pertamina-Polrestabes Palembang tingkatkan pengawasan di SPBU
Kamis, 4 April 2024 16:16 Wib