Jurnalis ANTARA raih Anugerah Jurnalistik Pertamina 2023
Bandung (ANTARA) - Tiga jurnalis Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA meraih juara nasional pada Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2023 untuk kategori essay foto dan media media televisi.
Tiga pewarta ANTARA yang meraih penghargaan tersebut adalah pewarta ANTARA Foto Nova Wahyudi yang meraih peringkat pertama, Dedi Suwidiantoro meraih peringkat kedua, kemudian pewarta ANTARA TV Dian Hardiana memenangkan peringkat ketiga dengan kategori media televisi.
“Selamat untuk para jurnalis yang mendapatkan penghargaan maupun yang belum tetap semangat, terus edukasi masyarakat bersama. Kita gaungkan tentang energi transisi agar semuanya bisa memberikan kontribusi terhadap penurunan emisi menjadi net zero emission pada 2060,” kata Direktur Utama & CEO PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Yogyakarta, Jumat, sebagaimana dipantau dari siaran langsung kanal Youtube Pertamina.
Nicke mengatakan AJP yang ke-20 ini telah membuka mata bagaimana peran media begitu penting dalam perjalanan Pertamina yang berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh media yang telah mengawal perjalanan Pertamina dengan menarasikan, menceritakan, memvisualisasikan semua perjalanan dari Pertamina dari hulu ke hilir,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi antusias dari para jurnalis yang mengikuti AJP dari tahun ke tahun terus meningkat.
Dia menyebutkan jumlah karya jurnalistik peserta lomba pada 2020 sebanyak 2.300, pada 2021 sebanyak 2.364, pada 2022 sebanyak 2.423 dan pada 2023 sebanyak 2.559.
Kategori lomba dibagi menjadi enam yaitu media cetak, online, radio, televisi, essay foto dan publikasi CSR/UMKM Pertamina. Peserta di seluruh Indonesia dibagi menjadi 10 teritori atau zona dan akan kembali dinilai untuk tingkat nasional.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan melalui ajang tersebut, Pertamina telah memberikan ruang berkarya terhadap para jurnalis untuk menggali isu khususnya pada program pembangunan di sektor energi.
“Penghargaan pada karya jurnalistik sudah memberi ruang dan kesempatan bagi wartawan untuk mendalami isu dan dinamika berbagai sektor pembangunan, khususnya dalam kegiatan seputar energi,” ujarnya.
Sementara itu, pewarta LKBN ANTARA Biro Jawa Barat Dedi Suwidiantoro mengaku ajang AJP 2023 ini telah memberikan motivasi bagi pribadi untuk terus mengembangkan diri terhadap peliputan foto jurnalistik.
“Ini lomba yang menarik karena perlombaan ini bisa menginspirasi saya untuk menjadi acuan seberapa jauh foto saya masih menarik bagi juri dan itu menjadi penilaian sendiri bagi saya,” kata dia.
Hal senada diungkapkan pewarta LKBN Biro Jawa Barat Dian Hardiana yang memenangi peringkat ketiga kategori media televisi yang berjudul "Isi BBM saat ‘cashless’ lewat E-Voucher MyPertamina".
Dian Hardiana yang akrab disapa Adi ini, bersyukur bisa menjadi salah seorang pemenang di tingkat nasional dalam ajang perlombaan yang diadakan oleh Pertamina.
“Alhamdulilah saya sangat bersyukur karena baru kali ini bisa tembus nasional di peringkat ketiga. Sebelumnya hanya sebatas juara di regional Jawa Bagian Barat. Ini semua berkat dukungan dan doa dari keluarga dan teman-teman,” katanya.
Adapun tiga pewarta lainnya dari LKBN ANTARA mendapatkan penghargaan dari ajang tersebut, antara lain Novi Abdi juara I kategori media online, Aditya Pradana juara I kategori essay foto dan Vera Lusiana juara I kategori publikasi CSR/UMKM Pertamina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jurnalis LKBN ANTARA raih juara nasional AJP 2023
Tiga pewarta ANTARA yang meraih penghargaan tersebut adalah pewarta ANTARA Foto Nova Wahyudi yang meraih peringkat pertama, Dedi Suwidiantoro meraih peringkat kedua, kemudian pewarta ANTARA TV Dian Hardiana memenangkan peringkat ketiga dengan kategori media televisi.
“Selamat untuk para jurnalis yang mendapatkan penghargaan maupun yang belum tetap semangat, terus edukasi masyarakat bersama. Kita gaungkan tentang energi transisi agar semuanya bisa memberikan kontribusi terhadap penurunan emisi menjadi net zero emission pada 2060,” kata Direktur Utama & CEO PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Yogyakarta, Jumat, sebagaimana dipantau dari siaran langsung kanal Youtube Pertamina.
Nicke mengatakan AJP yang ke-20 ini telah membuka mata bagaimana peran media begitu penting dalam perjalanan Pertamina yang berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh media yang telah mengawal perjalanan Pertamina dengan menarasikan, menceritakan, memvisualisasikan semua perjalanan dari Pertamina dari hulu ke hilir,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi antusias dari para jurnalis yang mengikuti AJP dari tahun ke tahun terus meningkat.
Dia menyebutkan jumlah karya jurnalistik peserta lomba pada 2020 sebanyak 2.300, pada 2021 sebanyak 2.364, pada 2022 sebanyak 2.423 dan pada 2023 sebanyak 2.559.
Kategori lomba dibagi menjadi enam yaitu media cetak, online, radio, televisi, essay foto dan publikasi CSR/UMKM Pertamina. Peserta di seluruh Indonesia dibagi menjadi 10 teritori atau zona dan akan kembali dinilai untuk tingkat nasional.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan melalui ajang tersebut, Pertamina telah memberikan ruang berkarya terhadap para jurnalis untuk menggali isu khususnya pada program pembangunan di sektor energi.
“Penghargaan pada karya jurnalistik sudah memberi ruang dan kesempatan bagi wartawan untuk mendalami isu dan dinamika berbagai sektor pembangunan, khususnya dalam kegiatan seputar energi,” ujarnya.
Sementara itu, pewarta LKBN ANTARA Biro Jawa Barat Dedi Suwidiantoro mengaku ajang AJP 2023 ini telah memberikan motivasi bagi pribadi untuk terus mengembangkan diri terhadap peliputan foto jurnalistik.
“Ini lomba yang menarik karena perlombaan ini bisa menginspirasi saya untuk menjadi acuan seberapa jauh foto saya masih menarik bagi juri dan itu menjadi penilaian sendiri bagi saya,” kata dia.
Hal senada diungkapkan pewarta LKBN Biro Jawa Barat Dian Hardiana yang memenangi peringkat ketiga kategori media televisi yang berjudul "Isi BBM saat ‘cashless’ lewat E-Voucher MyPertamina".
Dian Hardiana yang akrab disapa Adi ini, bersyukur bisa menjadi salah seorang pemenang di tingkat nasional dalam ajang perlombaan yang diadakan oleh Pertamina.
“Alhamdulilah saya sangat bersyukur karena baru kali ini bisa tembus nasional di peringkat ketiga. Sebelumnya hanya sebatas juara di regional Jawa Bagian Barat. Ini semua berkat dukungan dan doa dari keluarga dan teman-teman,” katanya.
Adapun tiga pewarta lainnya dari LKBN ANTARA mendapatkan penghargaan dari ajang tersebut, antara lain Novi Abdi juara I kategori media online, Aditya Pradana juara I kategori essay foto dan Vera Lusiana juara I kategori publikasi CSR/UMKM Pertamina.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jurnalis LKBN ANTARA raih juara nasional AJP 2023