Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Maneger Nasution meminta dilakukan penyelidikan serius dan cermat dalam kasus tewasnya Brigpol SH, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, diduga karena kelalaian.
"Kematian Brigpol Setyo Herlambang, walpri kapolda Kaltara, menimbulkan pertanyaan publik," kata Nasution dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut keterangan dari Divisi Humas Polda Kaltara, korban Brigpol SH ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS- 9 pada Jumat (22/9). Kematian SH diduga karena kelalaian hingga tertembak di bagian dada kiri.
Meski demikian, Kalpolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan agar penyidik menerapkan investigasi kejahatan ilmiah (scientific crimes investigation) dalam menyelidiki kasus tersebut.
Berita Terkait
118 narapidana kabur usai guyuran hujan deras
Jumat, 26 April 2024 16:25 Wib
Seorang ibu selamatkan balitanya dari serangan macan tutul
Kamis, 25 April 2024 16:18 Wib
Liga Arab desak DK PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
Kamis, 25 April 2024 14:56 Wib
Inggris sebut perlu sistem pertahanan udara mirip kubah besi Israel
Kamis, 25 April 2024 11:30 Wib
Prabowo: Di dalam atau luar pemerintahan, kita berjuang untukrakyat
Rabu, 24 April 2024 19:15 Wib
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib