Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Maneger Nasution meminta dilakukan penyelidikan serius dan cermat dalam kasus tewasnya Brigpol SH, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, diduga karena kelalaian.
"Kematian Brigpol Setyo Herlambang, walpri kapolda Kaltara, menimbulkan pertanyaan publik," kata Nasution dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut keterangan dari Divisi Humas Polda Kaltara, korban Brigpol SH ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS- 9 pada Jumat (22/9). Kematian SH diduga karena kelalaian hingga tertembak di bagian dada kiri.
Meski demikian, Kalpolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan agar penyidik menerapkan investigasi kejahatan ilmiah (scientific crimes investigation) dalam menyelidiki kasus tersebut.
Berita Terkait
21 warga Maroko meninggal disebabkan gelombang panas
Jumat, 26 Juli 2024 15:31 Wib
Ada natrium dehidroasetat, BPOM perintahkan tarik roti merek Okko dari pasaran
Rabu, 24 Juli 2024 16:44 Wib
Wakil Presiden Ke-9 RI Hamzah Haz wafat
Rabu, 24 Juli 2024 11:53 Wib
Sedikitnya 70 orang tewas dalam serangan Israel di Khan Younis
Selasa, 23 Juli 2024 9:24 Wib
Aliansi Bela Palestina akan gelar aksi tolak Israel di Olimpiade 2024
Jumat, 19 Juli 2024 8:59 Wib
Kemenkes berduka atas meninggalnya dr Bela petugas kesehatan haji asal Muara Enim
Rabu, 17 Juli 2024 17:04 Wib