Pada pertandingan itu terlihat Ester bermain dengan tanpa kenal lelah kendati paha kirinya sudah mengalami kram. Perjuangan tunggal putri peringkat ke-69 dunia itu berbuah manis mengingat untuk kali pertama melangkah ke final turnamen level BWF World Tour.
“Saya sempat mengalami kram di bagian paha kiri di laga ini. Saya kemudian meminta perawatan dan sejauh ini tidak menjadi masalah,” tambah runner up Bahrain International Challenge 2022.
Peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu melanjutkan tren positif saat menghadapi tunggal putri asal Pulau Dewata itu. Tercatat pada pertemuan terakhir di final Indonesia International Challenge 2022 silam, Ester menang atas Komang lewat pertarungan rubber game 15-21, 21-14, 21-15.
Ini jadi kali kedua Ester melaju ke final dalam dua pekan beruntun setelah sebelumnya pada turnamen Indonesia International Challenge 2023.
Pekan lalu Ester mampu menjadi juara seusai mengalahkan wakil Indonesia lainnya Gabriela Meilani Moningka dengan skor 21-13, 21-16.
Kemenangan ini juga mengantar adik kandung dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu melaju ke final dan akan menantang wakil Taiwan Chiu Pin-Chian.
Berita Terkait
Lawan Filipina, manajer timnas konfirmasi Rivaldo Pakpahan akan absen
Rabu, 18 Desember 2024 14:52 Wib
Indonesia bentuk Satgas Penyakit Demam Babi Afrika
Rabu, 18 Desember 2024 14:27 Wib
KSAU jadi Komisaris Utama PTDI
Rabu, 18 Desember 2024 9:38 Wib
Ini alasa Abun dan Callista gabung serial "Saudade"
Selasa, 17 Desember 2024 21:00 Wib
KPI minta siaran lagu "Indonesia Raya" di televisi - radio digalakkan
Selasa, 17 Desember 2024 17:28 Wib
BMKG: Gempa M7,5 dan tsunami di Vanuatu tidak berdampak ke Indonesia
Selasa, 17 Desember 2024 12:37 Wib
Perusahaan pengendali hama dan IPB kerja sama program studi independen
Selasa, 17 Desember 2024 11:33 Wib
Erick Thohir: Melawan Filipina, timnas Indonesia harus menang
Selasa, 17 Desember 2024 10:09 Wib