Rahasia kesehatan di balik menu makanan khas Jepang melegenda

id Diet sehat, pola makan sehat, manfaat msg, umami,berita sumsel, berita palembang

Rahasia kesehatan di balik menu makanan khas Jepang melegenda

Ilustrasi ramen Jepang (Shutterstock)

Jakarta (ANTARA) - Ciri khas masakan Jepang adalah penggunaan bahan makanan yang segar berkualitas, tidak heran bila pola makan masakan Jepang semakin populer, tidak kalah populer dengan diet Mediterania, keduanya dianggap sebagai pola makan terbaik untuk kesehatan.

Salah satu ciri khas yang membuat masakan Jepang berbeda dan unik adalah kehadiran rasa umami, yang memberikan sensasi rasa mendalam dan nikmat. Rasa ini berbeda dari empat rasa lainnya seperti manis, asam, asin dan pahit.

Umami sering dihubungkan dengan penggunaan monosodium glutamat (MSG). Namun, banyak orang tidak tahu bahwa asam glutamat pertama kali diperoleh dari rumput laut kombu.

Sensasi umami berikutnya yang melengkapi profil rasa gurih berasal dari ditemukannya inosine monophosphate (IMP) dan guanosine monophosphate (GMP) - kedua peptida yang berasal dari ikan laut dalam dan rumput laut. Selain menambah dan melengkapi cita rasa, senyawa alami ini juga bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satu jenis asam amino non-esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah glutamat dan glutamin. Glutamat banyak terdapat dalam makanan-makanan seperti miso, kedelai, dan rumput laut, sedangkan glutamin bisa didapatkan dari kelapa, daging dan produk susu.

Kedua asam amino ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain membantu menjaga sistem imunitas dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit.

Endang S. Sunaryo selaku Pengamat Gizi dan Pangan mengatakan bahwa asam glutamat merupakan senyawa yang terdapat secara alami dalam berbagai bahan makanan seperti tomat, keju parmesan, jamur, dan kombu.

Ilustrasi MSG (Shutterstock)