Rehan/Lisa melaju ke babak 16 besar usai tumbangkan Jansen/Efler
Bagi Lisa, babak 32 besar tadi berlangsung cukup menantang baginya karena terdapat masalah di engkel kaki kanannya.
“Tadi engkel kaki kanan saya memang sempat mendapat perawatan di lapangan. Semoga tidak ada cedera dan mengganggu penampilan saya besok. Saya tentu ingin memberi hasil terbaik,” kata Lisa.
Lebih lanjut, Lisa menambahkan mereka sudah menyusun strategi dengan maksimal untuk menghadapi wakil Jerman pada hari ini, serta segera mempersiapkan diri untuk menghadapi unggulan asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak 16 besar nanti.
“Untuk menghadapi Yuta/Arisa di babak 16 besar, saya harus siap capek. Apalagi lawan juga memiliki pertahanan yang bagus. Makanya, kami harus bekerja keras. Kami tahu, Arisa itu juga tidak gampang mati,” kata Lisa.
Sependapat, Rehan mengatakan keduanya harus lebih siap dan matang lagi untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka melawan ganda campuran peringkat dua dunia tersebut.
“Menghadapi Yuta/Arisa di babak 16 besar, kami harus lebih siap lagi. Kami harus bekerja ekstra keras. Jangan hanya 100 persen, kalau perlu 1000 persen untuk mengeluarkan seluruh kemampuan,” ujar Rehan.
“Yuta itu pemain yang sangat sabar. Bola-bola atasnya bagus. Sering tidak mudah menebak kemana bola akan diarahkan. Meski begitu, kami tetap siap. Saat ini semua pemain yang tampil di Kejuaraan Dunia, bisa dibilang merata. Siapa yang lebih siap, punya kans lebih besar menang,” imbuhnya.
“Tadi engkel kaki kanan saya memang sempat mendapat perawatan di lapangan. Semoga tidak ada cedera dan mengganggu penampilan saya besok. Saya tentu ingin memberi hasil terbaik,” kata Lisa.
Lebih lanjut, Lisa menambahkan mereka sudah menyusun strategi dengan maksimal untuk menghadapi wakil Jerman pada hari ini, serta segera mempersiapkan diri untuk menghadapi unggulan asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak 16 besar nanti.
“Untuk menghadapi Yuta/Arisa di babak 16 besar, saya harus siap capek. Apalagi lawan juga memiliki pertahanan yang bagus. Makanya, kami harus bekerja keras. Kami tahu, Arisa itu juga tidak gampang mati,” kata Lisa.
Sependapat, Rehan mengatakan keduanya harus lebih siap dan matang lagi untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka melawan ganda campuran peringkat dua dunia tersebut.
“Menghadapi Yuta/Arisa di babak 16 besar, kami harus lebih siap lagi. Kami harus bekerja ekstra keras. Jangan hanya 100 persen, kalau perlu 1000 persen untuk mengeluarkan seluruh kemampuan,” ujar Rehan.
“Yuta itu pemain yang sangat sabar. Bola-bola atasnya bagus. Sering tidak mudah menebak kemana bola akan diarahkan. Meski begitu, kami tetap siap. Saat ini semua pemain yang tampil di Kejuaraan Dunia, bisa dibilang merata. Siapa yang lebih siap, punya kans lebih besar menang,” imbuhnya.