Muaradua (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan mengungkap motif pembunuhan sadis antara menantu dan mertua di Desa Damarpura, Kecamatan Buana Pemaca, karena dendam.
Wakapolres OKU Selatan Kompol Hardan di Muaradua, Selasa, mengatakan pembunuhan sadis yang menewaskan korban Ahyin (50) yang terjadi pada 4 Agustus 2023 sekitar pukul 14.00 WIB tersebut karena motif dendam.
Pelaku berinisial SU (31) nekat membunuh mertuanya sendiri karena sakit hati sering mencampuri masalah rumah tangganya hingga isterinya minta cerai.
"Tersangka mengaku nekat menghabisi mertuanya sendiri pasca-istrinya atau anak korban minta cerai," jelasnya.
Sebelum kejadian istri pelaku sempat pulang ke rumah orang tuanya setelah terjadi pertengkaran dalam rumah tangga.
Pelaku pun mendatangi rumah korban dengan membawa sepotong kayu bulat dan senjata tajam parang di pinggang.
Setibanya di tempat kejadian perkara, korban diserang membabi buta oleh pelaku menggunakan kayu dan parang di bagian leher dan kepala korban hingga bersimbah darah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Setelah menghabisi nyawa korban, tersangka menyerahkan diri ke Polsek Simpang," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP tentang Junto pasal 351 ayat (3) tentang pembunuhan berencana dan terancam hukuman maksimal seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara.
"Tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolres OKU Selatan guna diproses hukum lebih lanjut," tegasnya.
Berita Terkait
Polisi tangkap pelaku pembunuh wanita hamil
Senin, 22 April 2024 14:50 Wib
Pembunuh tukang nasi goreng ditangkap di Kepulauan seribu
Kamis, 18 April 2024 0:48 Wib
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
Polisi dalami terbunuhnya ibu dan anak di Palembang
Senin, 15 April 2024 16:48 Wib
Polisi ungkap motif pembunuhan seorang pelajar di OKU Timur
Sabtu, 13 April 2024 16:35 Wib
Seorang ayah aniaya anak tirinya hingga tewas
Minggu, 7 April 2024 18:52 Wib
Polisi tahan pria bersenjata coba bunuh Presiden Argentina
Jumat, 5 April 2024 12:31 Wib
Ini motif kasus perampokan dan pembunuhan di Malang
Rabu, 3 April 2024 16:00 Wib