Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - PT Berkat Sawit Sejati (BSS) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan memberikan bantuan ke masyarakat bebas api (MBA) dari empat desa yang berhasil mencegah kebakaran hutan kebun dan lahan (karhutbunlah) sepanjang tahun 2022.
Perusahaan memberikan bantuan berupa pembangunan senilai Rp25 juta di empat desa yakni Desa Pangkalan Tungkal, Berlian Jaya, dan Sinar Harapan Kecamatan Tungkal Jaya, serta Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Bantuan tersebut sudah diberikan secara simbolis saat pembukaan pelatihan pencegahan dan penanggulangan karhutbunlah di PT BSS, Selasa (4/7/2023).
"Sesuai dengan janji kami ada empat desa yang dapat apresiasi karena bisa menjaga wilayah hingga nihil kebakaran lahan, reward berupa bantuan dalam bentuk barang dengan nilai Rp25 juta,” kata GM PT BSS Yusni Abd Ghani.
Untuk Desa Pangkalan Tungkal bantuan berupa peralatan berupa 7 unit AC, sedangkan Desa Berlian Jaya dibangun 1 unit box Culvert, Desa Sinar Harapan dibangun ruang bermain PAUD, sedangkan Desa Tampang Baru berupa 1 unit sepeda motor.
Tidak hanya memberikan apresiasi sebagai bentuk berkomitmen untuk menjaga agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan di sekitar wilayah perkebunan, PT BSS untuk ketiga kalinya melaksanakan pelatihan pencegahan dan penanggulangan karhutbunlah.
Baca juga: Pangdam Sriwijaya minta prajurit antisipasi kebakaran hutan
Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang MBA dari Pangkalan Tungkal, Tampang Baru, Berlian Jaya, Sumber Harum, Sidomulyo, Banjar jaya, Sinar Harapan, tim internal perusahaan.
Mereka diberikan pelatihan selama tiga hari bekerja sama dengan Manggala Agni Dan OPS Muba, Pemkab Muba, Kodim Polres dan BPBD
"Penanggulangan dan pencegahan karhutbunlah tidak bisa dilakukan oleh kami sendiri, namun harus secara sinergi mulai dari Pemprov, Pemkab dan masyarakat. Disamping itu perlu SDM yang berkompeten, maka dari itulah perusahaan melaksanakan pelatihan, dinanti disetiap desa ada MBA yang handal," kata dia.
Camat Tungkal Jaya Yudi Suhendra mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi perhatian PT BSS untuk pencegahan karhutbunlah.
Menurutnya hal ini secara tidak langsung membuat wilayah Tungkal Jaya bisa mencegah kebakaran lahan.
"Kami memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan yang sudah memberikan perhatian untuk mencegah karhutbunlah. Karena hanya perusahaan ini yang rutin memberikan sosialisasi hingga memberikan reward," kata dia.
Kapolres Muba AKBP Siswandi melalui Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Nirwan Hariyadi menjelaskan pihaknya mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada PT BSS yang sudah membantu upaya pencegahan karhutbunlah.
"Memang lebih baik banyak mencegah dengan cara mensosialisasikan atau memberikan pelatihan dari pada melakukan pemadaman dengan kondisi sudah terbakar karena membutuhkan tenaga dan biaya lebih besar. Kami mengucapkan terima kasih kepada PT BSS yang sudah melakukan upaya pencegahan," jelasnya.
Kapolsek mengharapkan agar kegiatan seperti ini bisa ditularkan perusahaan lain di Muba. Dalam kesempatan itu ia juga mengharapkan peran serta kepala desa (Kades) dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang beberapa hal yang tidak boleh dilakukan salah satunya karhutbunlah.
"Karena Kades yang berinteraksi langsung dengan masyarakat sehingga bisa memberikan informasi apa yang dilarang dan tidak boleh dilakukan untuk menghindari
kebakaran lahan," tutupnya.
Baca juga: BNPB maksimalkan upaya penanggulangan karhutla di Sumsel
Baca juga: Kolaborasi pemerintah, swasta dan kesadaran warga kunci pencegahan karhutla
PT Berkat Sawit Sejati beri bantuan empat desa, apresiasi berhasil cegah karhutbunlah
PT BSS memberikan bantuan untuk empat desa di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel. (ANTARA/HO)
Sesuai dengan janji kami ada empat desa yang dapat apresiasi karena bisa menjaga wilayah hingga nihil kebakaran lahan
