Museum MACAN gelar pameran "Somewhere, Elsewhere, Nowhere"
Jakarta (ANTARA) - Museum MACAN pada bulan ini menampilkan karya instalasi dan patung dua dimensi kontemporer dari pasangan perupa asal Filipina Isabel dan Alfredo Aquilizan yang berjudul "Somewhere, Elsewhere, Nowhere".
Sang perupa Alfredo Aquilizan saat acara untuk media di Museum MACAN, Kamis, mengatakan ekshibisi itu merupakan yang pertama setelah 20 tahun mereka berkarya di bidang seni rupa dan merupakan pengalaman yang menarik bagi mereka dalam bekerja bersama perupa di Indonesia.
"Ini pengalaman yang baik dan akan kami ingat terus. Ekshibisi ini memerlukan waktu saat Aaron (Direktur Museum MACAN Aaron Seeto) meminta untuk mengadakan eksibisi di Indonesia lalu kami merasa tertarik karena ini tentang memori dan pengalaman dan objek yang sudah kami bangun dalam beberapa waktu. Senang juga untuk mengingat bagaimana ini tercipta dan bagaimana eksibisi ini bisa terjadi," ucap Alfredo.
Dalam menuangkan ide, Isabel dan Alfredo selalu menerapkan karya kolektif dengan barang-barang yang bisa ditemukan sehari-hari di rumah serta gabungan dari sumbangan masyarakat sekitar seperti sandal, sikat gigi dan kardus maupun barang pribadi dari studio mereka. Sebagai pasangan suami istri, mereka meyakini bahwa seni dan kehidupan merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan, prinsip yang menjadi latar belakang dalam setiap karya yang mereka hasilkan.
Karya berjudul "In-Habit: Project Another Country" misalnya, instalasi berbentuk sebuah parabola raksasa yang membentuk suatu pemukiman penduduk yang padat. Instalasi itu terbuat dari kardus balikbayan, yang merupakan kardus yang biasa dipakai masyarakat Filipina saat pulang kampung atau pergi jauh.
Sang perupa Alfredo Aquilizan saat acara untuk media di Museum MACAN, Kamis, mengatakan ekshibisi itu merupakan yang pertama setelah 20 tahun mereka berkarya di bidang seni rupa dan merupakan pengalaman yang menarik bagi mereka dalam bekerja bersama perupa di Indonesia.
"Ini pengalaman yang baik dan akan kami ingat terus. Ekshibisi ini memerlukan waktu saat Aaron (Direktur Museum MACAN Aaron Seeto) meminta untuk mengadakan eksibisi di Indonesia lalu kami merasa tertarik karena ini tentang memori dan pengalaman dan objek yang sudah kami bangun dalam beberapa waktu. Senang juga untuk mengingat bagaimana ini tercipta dan bagaimana eksibisi ini bisa terjadi," ucap Alfredo.
Dalam menuangkan ide, Isabel dan Alfredo selalu menerapkan karya kolektif dengan barang-barang yang bisa ditemukan sehari-hari di rumah serta gabungan dari sumbangan masyarakat sekitar seperti sandal, sikat gigi dan kardus maupun barang pribadi dari studio mereka. Sebagai pasangan suami istri, mereka meyakini bahwa seni dan kehidupan merupakan hal yang tidak bisa terpisahkan, prinsip yang menjadi latar belakang dalam setiap karya yang mereka hasilkan.
Karya berjudul "In-Habit: Project Another Country" misalnya, instalasi berbentuk sebuah parabola raksasa yang membentuk suatu pemukiman penduduk yang padat. Instalasi itu terbuat dari kardus balikbayan, yang merupakan kardus yang biasa dipakai masyarakat Filipina saat pulang kampung atau pergi jauh.