Festival Takari di Bangka

id Dewi Tari desa Rebo Bangka,Sungailiat Bangka,Wabup Bangka Syahbudin

Festival Takari di Bangka

Wakil Bupati Bangka, Syahbudin (kaos merah) mencoba mencari kerang pakai bambu di pantai Takari (ANTARA/Kasmono)

Sungailiat (ANTARA) - Kearifan lokal merupakan kekayaan daerah yang harus diangkat dan dikemas menjadisebuah keunggulan daerah.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Festival Takari 2023 sebagai upaya mengembangkan dan mempromosikan desa wisata "Dewi Tari" Rebo.

"Festival Takari 2023 merupakan kegiatan kepariwisataan pertama kali digelar yang masuk dalam kalender kegiatan pariwisata," kata Wakil Bupati Bangka Syahbudin saat membuka Festival Takari 2023 di Sungailiat, Sabtu.

Festival Takari yang diisi dengan berbagai kegiatan dianggap cukup penting digelar karena sebagai sarana mempromosikan destinasi desa wisata, produk serta kearifan lokal yang dimiliki desa wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Desa wisata "Dewi Tari" Rebo masuk dalam 75 besar program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang sebelumnya diresmikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Desa wisata Rebo memiliki empat daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi antara lain wisata bahari, wisata buatan, wisata religi, dan wisata budaya.

Destinasi ini memanfaatkan potensi dari berbagai aspek seperti aspek ekosistem, sosial maupun ekonomi. Selain itu, inovasi ini juga untuk memberikan edukasi, wawasan dan pengetahuan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat desa tentang desa wisata.